Sistem bercocok tanam yang mengombinasikan tanaman padi dan budi daya ikan nila dalam satu lahan pertanian yang sama telah dikembangkan di Indonesia mulai tahun 2015. Sistem yang digunakan dikenal dengan nama mina tani, yaitu sistem yang memadukan teknik budi daya pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan sumber daya air dalam mengolah persawahan. Berkat ketekunan dan kesungguhan menjalankan usaha Mina Tani, sebuah kelompok tani di Sleman Yogyakarta viral di sosial media dan menjadi percontohan di 15 negara. Persentase ikan hidup pada sistem mina tani dari masa tebar benih sampai panen adalah 60% dikarenakan ada hama seperti berang-berang (musang air) atau adaptasi gagal dari ikan. Dalam 1 hektare tanaman padi yang dikelola oleh komunitas, ditebar benih ikan sebanyak 40.000 ekor. Biaya yang dikeluarkan petani adalah pembelian bibit ikan yaitu Rp10.000,00 per 100 ekor, biaya pakan dan tenaga penyiapan lahan Rp20.000.000,00, dan biaya perawatan serta listrik Rp10.000.000,00. Tentukan pernyataan yang benar atau salah. Kemudian, berilah tanda centang (\checkmark) pada kolom jawaban yang tersedia. No. 1 Pernyataan Benar Salah 1 Ikan yang hidup sampai panen sekitar 24.000 ekor ikan. 2 Keuntungan dari memelihara ikan diperkirakan dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan petani. 3 Jika rata-rata 3 ekor ikan beratnya 1 kg dan harga 1 kg -nya adalah Rp10.000,00 diperkirakan peluang petani merugi mendekati 0 .
Temukan soal-soal lainnya langsung diponselmu. Akses saluranedukasi.com pada Whastapp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaF367c6LwHq3O68av3x. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.