Perhatikan persamaan reaksi berikut! CS2 + 2Cl2 -> CCl4 +

CS₂ berperan sebagai reduktor, sedangkan S adalah hasil oksidasi.

Pembahasan

Dalam reaksi kimia, suatu zat dapat berperan sebagai oksidator atau reduktor, serta mengalami oksidasi atau reduksi.

Persamaan reaksi: CS₂ + 2Cl₂ → CCl₄ + 2S

Untuk menentukan peran CS₂ dan S, kita perlu menganalisis perubahan bilangan oksidasi (biloks) masing-masing unsur sebelum dan sesudah reaksi.

1.  Bilangan Oksidasi Unsur-unsur:
    *   Dalam CS₂:
        *   Biloks S = -2 (karena S dalam senyawa dengan non-logam biasanya -2)
        *   Biloks C + 2(Biloks S) = 0
        *   Biloks C + 2(-2) = 0
        *   Biloks C - 4 = 0
        *   Biloks C = +4
    *   Dalam Cl₂:
        *   Biloks Cl = 0 (karena merupakan unsur bebas)
    *   Dalam CCl₄:
        *   Biloks Cl = -1 (dalam senyawa dengan non-logam)
        *   Biloks C + 4(Biloks Cl) = 0
        *   Biloks C + 4(-1) = 0
        *   Biloks C - 4 = 0
        *   Biloks C = +4
    *   Dalam S (unsur bebas):
        *   Biloks S = 0

2.  Analisis Perubahan Biloks:
    *   Karbon (C): Biloks C dalam CS₂ adalah +4, dan biloks C dalam CCl₄ juga +4. Tidak ada perubahan biloks untuk C.
    *   Belerang (S): Biloks S dalam CS₂ adalah -2, dan biloks S dalam S (produk) adalah 0. Biloks S meningkat dari -2 menjadi 0, yang berarti S mengalami oksidasi.
    *   Klorin (Cl): Biloks Cl dalam Cl₂ adalah 0, dan biloks Cl dalam CCl₄ adalah -1. Biloks Cl menurun dari 0 menjadi -1, yang berarti Cl mengalami reduksi.

3.  Peran Masing-masing Zat:
    *   CS₂: Atom S dalam CS₂ mengalami oksidasi (dari -2 menjadi 0). Namun, yang kita lihat di sini adalah keseluruhan molekul CS₂. Karena atom S dalam CS₂ mengalami kenaikan bilangan oksidasi, molekul CS₂ secara keseluruhan tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi yang signifikan yang menjadikannya reduktor atau oksidator utama dalam konteks ini. Mari kita lihat dari sisi Cl₂.
    *   Cl₂: Mengalami penurunan bilangan oksidasi (dari 0 menjadi -1), yang berarti Cl₂ bertindak sebagai oksidator (oksidator adalah zat yang menyebabkan oksidasi pada zat lain dan dirinya sendiri mengalami reduksi).
    *   S: Sulfur (S) terbentuk sebagai produk dengan bilangan oksidasi 0. Dalam reaksi ini, S berasal dari CS₂ yang memiliki bilangan oksidasi -2. Jadi, S (sebagai produk) adalah hasil dari oksidasi S dalam CS₂.

Namun, pertanyaan menanyakan peran CS₂ dan S dalam reaksi tersebut. Mari kita tinjau kembali:

CS₂ + 2Cl₂ → CCl₄ + 2S

*   **Peran CS₂:** Atom S dalam CS₂ (biloks -2) menjadi S (biloks 0). Ini adalah kenaikan biloks, sehingga S mengalami oksidasi. Karena CS₂ adalah sumber dari atom S yang teroksidasi, dan Cl₂ yang menyebabkan oksidasi tersebut, maka kita perlu melihat apa yang terjadi pada atom C. Atom C dalam CS₂ (biloks +4) tetap menjadi C dalam CCl₄ (biloks +4). Dalam konteks ini, jika kita melihat keseluruhan molekul, Cl₂ adalah oksidator karena ia mengoksidasi S dalam CS₂. Lalu, apa peran CS₂? Cl₂ bertindak sebagai oksidator, yang berarti ia menerima elektron. Zat yang mendonorkan elektron adalah reduktor. Apakah CS₂ mendonorkan elektron? Tidak secara langsung, tapi ia menyediakan atom S yang teroksidasi.

Mari kita lihat dari sudut pandang lain: Zat yang mengalami oksidasi adalah reduktor. Zat yang mengalami reduksi adalah oksidator.

*   Atom S dalam CS₂ (biloks -2) menjadi S (biloks 0) → Oksidasi.
*   Atom Cl dalam Cl₂ (biloks 0) menjadi Cl dalam CCl₄ (biloks -1) → Reduksi.

Karena Cl₂ mengalami reduksi, maka Cl₂ adalah **oksidator**.
Karena S dalam CS₂ mengalami oksidasi, maka CS₂ (atau lebih tepatnya atom S di dalamnya) adalah **reduktor**.

*   **Peran S (sebagai produk):** S terbentuk sebagai unsur bebas dengan biloks 0. S ini adalah hasil dari oksidasi atom S dalam CS₂. Dalam konteks peran dalam reaksi, S yang terbentuk tidak lagi berperan sebagai oksidator atau reduktor dalam reaksi ini, melainkan sebagai hasil reduksi dari oksidator (jika kita melihat dari sisi oksidator) atau hasil oksidasi dari reduktor (jika kita melihat dari sisi reduktor). Namun, jika pertanyaannya adalah "apa yang dihasilkan dari CS₂?", maka S adalah salah satu produknya.

Jika pertanyaan ini merujuk pada peran **dalam hal transfer elektron**, maka:
*   CS₂ (khususnya atom S di dalamnya) bertindak sebagai **reduktor** karena S teroksidasi.
*   Cl₂ bertindak sebagai **oksidator** karena Cl tereduksi.

Namun, jika pertanyaannya adalah peran **zat murni** dalam reaksi:
*   Cl₂ adalah **oksidator**.
*   CS₂ adalah **reduktor**.

Bagaimana dengan S?
S adalah salah satu **produk** dari reaksi ini. S terbentuk dari oksidasi S dalam CS₂. Jika kita harus mengaitkan peran S (sebagai produk) dengan reaksi, maka S adalah zat yang dioksidasi (dari -2 menjadi 0) yang berasal dari CS₂. Dalam konteks pertanyaan "sedangkan S berperan sebagai...", ini kemungkinan merujuk pada sifat S itu sendiri atau apa yang terjadi padanya dalam reaksi.

Jika kita melihat persamaan reaksi sebagai:
CS₂ + 2Cl₂ → CCl₄ + 2S

*   CS₂: S (-2) menjadi S (0). S mengalami oksidasi. Maka CS₂ adalah **reduktor**.
*   Cl₂: Cl (0) menjadi Cl (-1). Cl mengalami reduksi. Maka Cl₂ adalah **oksidator**.

Sekarang, bagaimana peran S?
S yang dihasilkan adalah unsur netral. Ia adalah hasil dari proses redoks.
Jika kita melihat dari sisi produk, S adalah zat yang terbentuk setelah atom S dalam CS₂ mengalami oksidasi. Dalam banyak konteks, pertanyaan seperti ini ingin mengetahui apakah produk tersebut adalah hasil oksidasi atau reduksi. Karena S terbentuk dengan biloks 0 dari biloks -2, maka S adalah **hasil oksidasi**.

Namun, seringkali pertanyaan semacam ini menanyakan peran oksidator/reduktor. Mari kita asumsikan pertanyaan ini menanyakan peran CS₂ dan hasil dari reduksi Cl₂.

*   CS₂ berperan sebagai **reduktor** (karena atom S di dalamnya teroksidasi).
*   S berperan sebagai **hasil oksidasi** (karena atom S dalam CS₂ teroksidasi menjadi S unsur).

Mari kita coba interpretasi lain: jika ada pilihan ganda, ini akan lebih jelas. Tapi berdasarkan teks, interpretasi yang paling mungkin adalah:

CS₂ berperan sebagai **reduktor** (karena ia menyebabkan reduksi Cl₂ dan dirinya teroksidasi).
S berperan sebagai **oksidator** atau **reduktor**? S bukan oksidator karena biloksnya 0, tidak bisa turun lagi (kecuali membentuk ion negatif). S bisa menjadi reduktor jika bereaksi lebih lanjut dengan zat yang lebih kuat mengoksidasi.

Namun, jika kita melihat pada **apa yang terjadi pada atom S dalam CS₂**, ia teroksidasi. Jadi, CS₂ adalah reduktor.
Jika kita melihat **apa yang terjadi pada atom Cl dalam Cl₂**, ia tereduksi. Jadi, Cl₂ adalah oksidator.

Produknya adalah CCl₄ dan S.
*   Dalam CCl₄, C memiliki biloks +4 (sama seperti di CS₂), Cl memiliki biloks -1 (turun dari 0).
*   Dalam S, S memiliki biloks 0 (naik dari -2).

Jadi:
*   CS₂ adalah **reduktor**.
*   S adalah **hasil oksidasi** dari CS₂.

Jika pertanyaannya adalah "CS₂ berperan sebagai..., sedangkan Cl₂ berperan sebagai...", maka CS₂ adalah reduktor dan Cl₂ adalah oksidator.

Pertanyaannya adalah "CS₂ berperan sebagai..., sedangkan S berperan sebagai...".

CS₂ berperan sebagai **reduktor**.

Bagaimana dengan S?
S adalah hasil reduksi Cl₂? Tidak. S adalah hasil oksidasi S dalam CS₂.
Jika kita harus memberikan peran kepada S (produk), maka biasanya tidak diberi peran oksidator/reduktor lagi kecuali jika ia langsung bereaksi lebih lanjut.

Namun, mari kita pertimbangkan kemungkinan jawaban:
1. CS₂ (reduktor), S (oksidator) - Tidak mungkin, S tidak tereduksi.
2. CS₂ (reduktor), S (reduktor) - Tidak mungkin, S biloksnya 0, tidak bisa teroksidasi lagi dalam konteks ini.
3. CS₂ (oksidator), S (oksidator) - Tidak mungkin, CS₂ teroksidasi.
4. CS₂ (oksidator), S (reduktor) - Tidak mungkin, CS₂ teroksidasi.

Kemungkinan lain adalah bahwa pertanyaan ini mengacu pada peran masing-masing dalam keseluruhan reaksi redoks, atau apa yang mereka hasilkan.

*   CS₂ adalah **reduktor**.
*   S adalah **produk hasil oksidasi**.

Jika kita dipaksa untuk memberikan peran oksidator/reduktor kepada S, itu akan jadi aneh karena S adalah produk. Namun, terkadang dalam soal, ini bisa merujuk pada sifat elemen itu sendiri. S dapat bertindak sebagai reduktor (misalnya, S + O₂ -> SO₂). Tapi dalam konteks reaksi ini, S adalah produk.

Mari kita fokus pada apa yang terjadi pada atom S yang ada di dalam CS₂.
Atom S dalam CS₂ (biloks -2) menjadi atom S unsur (biloks 0). Ini adalah oksidasi.
Karena atom S dalam CS₂ teroksidasi, maka molekul CS₂ bertindak sebagai **reduktor**.

Sekarang, S sebagai produk. S (produk) adalah zat yang **mengalami oksidasi** dari keadaan semula di dalam CS₂.

Jadi, CS₂ berperan sebagai **reduktor**.
Dan S berperan sebagai **hasil oksidasi**.

Jika harus memilih antara oksidator dan reduktor untuk S, maka ini tidak tepat.

Mari kita lihat kembali soalnya: "Berdasarkan reaksi tersebut, CS₂ berperan sebagai..., sedangkan S berperan sebagai..."

Ini bisa berarti:
1. Peran CS₂ dalam reaksi (reduktor).
2. Peran S dalam reaksi (jika ada).

Atau bisa juga:
1. Peran CS₂ dalam reaksi (reduktor).
2. Sifat dari S sebagai produk.

Jika kita menganggap ini adalah soal pilihan ganda yang tidak ditampilkan, dan melihat pola soal kimia, seringkali ditanyakan peran oksidator/reduktor.

*   CS₂ adalah **reduktor**.

Bagaimana dengan S?
S adalah produk yang terbentuk dari oksidasi. Jika kita harus memberikan peran, biasanya itu adalah hasil oksidasi.

Namun, ada kemungkinan pertanyaan ini agak membingungkan. Jika kita lihat unsur yang mengalami perubahan biloks:
*   S dalam CS₂ (-2) naik menjadi 0.
*   Cl dalam Cl₂ (0) turun menjadi -1.

CS₂ **menyediakan** atom S yang teroksidasi, sehingga CS₂ adalah **reduktor**.
Cl₂ **menyediakan** atom Cl yang tereduksi, sehingga Cl₂ adalah **oksidator**.

Produknya adalah CCl₄ dan S.
*   CCl₄: Terbentuk dari reaksi antara C dari CS₂ (biloks +4) dan Cl dari Cl₂ (tereduksi menjadi -1).
*   S: Terbentuk dari atom S dari CS₂ (teroksidasi dari -2 menjadi 0).

Jadi, CS₂ berperan sebagai **reduktor**.
Dan S berperan sebagai **hasil oksidasi**.

Jika pilihan jawabannya adalah:
(A) Oksidator, Oksidator
(B) Oksidator, Reduktor
(C) Reduktor, Oksidator
(D) Reduktor, Reduktor

Ini tidak akan cocok.

Kemungkinan lain: pertanyaan ini mengacu pada elemennya.
*   CS₂: S di dalamnya adalah reduktor (karena teroksidasi).
*   S: Sebagai elemen, S bisa jadi reduktor atau oksidator tergantung pasangannya.

Namun, dalam konteks reaksi ini, fokusnya adalah apa yang terjadi pada atom-atom tersebut.

CS₂ + 2Cl₂ → CCl₄ + 2S

Peran CS₂ adalah **reduktor**.

Peran S? S adalah produk. Jika harus dikategorikan, ia adalah **hasil oksidasi**.

Jika kita melihat unsur yang membentuk S, yaitu S dari CS₂ dengan biloks -2, maka atom S tersebut teroksidasi menjadi S dengan biloks 0. Jadi S adalah **reduktor** (karena menyebabkan reduksi Cl₂).

Jika pertanyaannya adalah: "Dalam reaksi CS₂ + 2Cl₂ → CCl₄ + 2S, CS₂ adalah reduktor dan Cl₂ adalah oksidator. Maka atom S dalam CS₂ mengalami ..., sedangkan atom Cl dalam Cl₂ mengalami ..."
Jawabannya: Oksidasi, Reduksi.

Kembali ke soal asli: "CS₂ berperan sebagai..., sedangkan S berperan sebagai..."

CS₂ berperan sebagai **reduktor**.

Bagaimana dengan S?
S adalah produk. Jika kita harus memberikan peran