Antara unsur B (nomor atom 5) dengan F (nomor atom 9) dapat

Segitiga datar (Trigonal planar)

Pembahasan

Untuk menentukan bentuk molekul BF3, kita perlu menganalisis struktur Lewisnya dan menggunakan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion).

1. **Tentukan jumlah elektron valensi total:**
   - Boron (B) memiliki nomor atom 5, sehingga konfigurasi elektronnya adalah 2.3. Elektron valensi B = 3.
   - Fluorin (F) memiliki nomor atom 9, sehingga konfigurasi elektronnya adalah 2.7. Elektron valensi F = 7.
   - Total elektron valensi = (1 * elektron valensi B) + (3 * elektron valensi F) = (1 * 3) + (3 * 7) = 3 + 21 = 24 elektron.

2. **Gambarkan struktur Lewis:**
   - Boron adalah atom pusat karena merupakan unsur yang kurang elektronegatif.
   - Boron berikatan dengan tiga atom Fluorin.
   - Setiap ikatan tunggal B-F menggunakan 2 elektron, sehingga total 6 elektron digunakan untuk 3 ikatan.
   - Sisa elektron = 24 - 6 = 18 elektron.
   - Elektron-elektron ini ditempatkan di sekitar atom Fluorin sebagai pasangan elektron bebas untuk memenuhi aturan oktet.
   - Struktur Lewis menunjukkan atom Boron memiliki 3 ikatan tunggal dan tidak memiliki pasangan elektron bebas.

3. **Tentukan bentuk molekul menggunakan teori VSEPR:**
   - Jumlah domain elektron di sekitar atom pusat (Boron) adalah 3 (tiga ikatan tunggal).
   - Tidak ada pasangan elektron bebas pada atom pusat.
   - Berdasarkan teori VSEPR, ketika atom pusat memiliki 3 domain elektron dan 0 pasangan elektron bebas, geometri domain elektronnya adalah segitiga datar (trigonal planar), dan bentuk molekulnya juga segitiga datar.