Antasida yang digunakan sebagai obat sakit mag terbuat dari

Kation: Mg^2+ dan Al^3+. Anion: OH^-.

Pembahasan

Antasida yang digunakan sebagai obat sakit maag umumnya mengandung senyawa basa seperti magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dan aluminium hidroksida (Al(OH)3). Ketika senyawa-senyawa ini dilarutkan dalam air, mereka akan terdisosiasi menjadi ion-ion penyusunnya.

1. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2):
Dalam air, Mg(OH)2 akan terurai menjadi ion magnesium (kation) dan ion hidroksida (anion).
Reaksi ionisasi: Mg(OH)2 (s) -> Mg^2+ (aq) + 2OH^- (aq)
- Kation yang terbentuk adalah ion magnesium (Mg^2+).
- Anion yang terbentuk adalah ion hidroksida (OH^-).

2. Aluminium Hidroksida (Al(OH)3):
Dalam air, Al(OH)3 akan terurai menjadi ion aluminium (kation) dan ion hidroksida (anion).
Reaksi ionisasi: Al(OH)3 (s) -> Al^3+ (aq) + 3OH^- (aq)
- Kation yang terbentuk adalah ion aluminium (Al^3+).
- Anion yang terbentuk adalah ion hidroksida (OH^-).

Jadi, kation yang terbentuk adalah ion magnesium (Mg^2+) dan ion aluminium (Al^3+), sedangkan anion yang terbentuk adalah ion hidroksida (OH^-).