1. Karina mencoba mengalikan 2,4 x 2 dengan teknik bersusun

Perkalian desimal dilakukan dengan mengalikan bilangan tanpa koma terlebih dahulu, lalu menempatkan koma sesuai jumlah angka di belakang koma. Pembagian desimal dapat disederhanakan dengan mengubah pembagi menjadi bilangan bulat.

Pembahasan

1. Untuk mengalikan 2,4 x 0,2 dengan teknik bersusun, kita bisa mengabaikan koma terlebih dahulu dan mengalikan 24 x 2 = 48. Kemudian, kita hitung jumlah angka di belakang koma pada kedua bilangan, yaitu 1 angka pada 2,4 dan 1 angka pada 0,2, sehingga total ada 2 angka di belakang koma. Oleh karena itu, koma harus diletakkan dua tempat dari kanan pada hasil perkalian 48, menjadi 0,48.

2. Peletakan tanda koma pada hasil perkalian:
   12,5
   1,3 x
   -----
    375  (125 x 3)
   125 +  (125 x 10)
   -----
   16,25  (Jumlah angka di belakang koma: 1 + 1 = 2)

   2,31
   0,24 x
   -----
    924  (231 x 4)
   462 +  (231 x 20)
   -----
   0,5544 (Jumlah angka di belakang koma: 2 + 2 = 4)

   0,112
   2,5 x
   -----
    560  (112 x 5)
   224 +  (112 x 20)
   -----
   0,2800 (Jumlah angka di belakang koma: 3 + 1 = 4)

3. Hasil pembagian 3,24 : 0,2 dengan mengubah ke bentuk pecahan:
3,24 = 324/100
0,2 = 2/10

3,24 : 0,2 = (324/100) : (2/10)
= (324/100) * (10/2)
= 3240 / 200
= 324 / 20
= 16,2

4. Pembagian 3,24 : 0,2:
Menurut saya, pembagian 324 : 20 lebih mudah dilakukan. Alasannya adalah karena pembagian tersebut sudah tidak melibatkan bilangan desimal, sehingga perhitungannya lebih sederhana dan mirip dengan pembagian bilangan bulat. Dengan mengubah 3,24 menjadi 324 dan 0,2 menjadi 20, kita menghilangkan kerumitan dalam penanganan letak koma selama proses pembagian.