Pipa organa terbuka yang panjangnya 25 cm menghasilkan

Dawai menghasilkan nada atas ketiga.

Pembahasan

Untuk pipa organa terbuka, frekuensi nada dasar (f_1) berbanding terbalik dengan panjang pipa (Lp): f_1 = v / (2 * Lp). Untuk dawai, frekuensi nada ke-n (f_n) berbanding terbalik dengan panjang dawai (Ld) dan berbanding lurus dengan kecepatan gelombang pada dawai (vd): f_n = n * vd / (2 * Ld), di mana n adalah bilangan bulat positif (1 untuk nada dasar, 2 untuk nada atas pertama, dst.).

Menggunakan informasi yang diberikan:
Panjang pipa organa terbuka (Lp) = 25 cm = 0.25 m
Panjang dawai (Ld) = 150 cm = 1.5 m
Cepat rambat bunyi di udara (v) = 340 m/s
Cepat rambat gelombang transversal pada dawai (vd) = 510 m/s

Frekuensi nada dasar pipa organa terbuka:
f_1_pipa = v / (2 * Lp) = 340 / (2 * 0.25) = 340 / 0.5 = 680 Hz

Kita perlu mencari nilai n untuk dawai sehingga f_n_dawai = f_1_pipa.

f_n_dawai = n * vd / (2 * Ld)
680 = n * 510 / (2 * 1.5)
680 = n * 510 / 3
680 = n * 170
n = 680 / 170
n = 4

Karena n = 4, ini berarti dawai menghasilkan nada atas ketiga (karena nada dasar adalah n=1, nada atas pertama n=2, nada atas kedua n=3, dan nada atas ketiga n=4).

Jadi, dawai menghasilkan nada atas ketiga.