Diketahui Premis I : p => ~ q Premis II : q v r ------ maka

Kesimpulan yang sah/valid

Pembahasan

Untuk menentukan jenis kesimpulan dari silogisme tersebut, kita perlu menganalisis struktur logisnya:

Premis I: p => ~ q (Jika p maka negasi q)
Premis II: q v r (q atau r)

Kita ingin mengevaluasi kesimpulan: p => r (Jika p maka r)

Mari kita gunakan tabel kebenaran atau metode penyederhanaan logika proposisional.

Dari Premis I (p => ~ q), kita tahu bahwa jika p benar, maka q pasti salah.

Dari Premis II (q v r), kita tahu bahwa setidaknya salah satu dari q atau r harus benar.

Sekarang, mari kita pertimbangkan hipotesis bahwa p benar.
Jika p benar, maka dari Premis I, ~ q harus benar, yang berarti q salah.
Karena q salah, dan dari Premis II (q v r), kita tahu bahwa salah satu harus benar, maka r harus benar.

Jadi, jika p benar, maka r pasti benar. Ini adalah definisi dari implikasi p => r.

Kesimpulan p => r ini adalah sebuah kesimpulan yang sah atau valid berdasarkan premis-premis yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa argumen tersebut adalah argumen yang deduktif dan valid.

Dalam konteks jenis-jenis penalaran atau kesimpulan dalam logika, ini adalah contoh dari **Modus Ponens** yang dimodifikasi atau inferensi yang valid.