Misalkan, kita akan melihat pembagian siswa yang memperoleh

Diagram batang terkelompok

Pembahasan

Untuk membandingkan dua data secara efektif, seperti pembagian nilai siswa di Kelas A dan Kelas B, kita perlu mempertimbangkan visualisasi data yang paling jelas dan mudah dipahami. Mari kita analisis pilihan yang mungkin:

1.  **Tabel Data Mentah:** Menyajikan data dalam bentuk tabel angka mentah (seperti yang diberikan) kurang intuitif untuk perbandingan cepat. Sulit untuk melihat tren atau perbedaan signifikan secara sekilas.
2.  **Diagram Batang (Bar Chart):** Diagram batang sangat efektif untuk membandingkan kuantitas antar kategori yang berbeda. Dalam kasus ini, kita bisa membuat diagram batang terkelompok (grouped bar chart) di mana setiap kelompok nilai (misalnya, nilai 1, 2, 3, dst.) memiliki dua batang yang bersebelahan, satu untuk Kelas A dan satu untuk Kelas B. Ini memungkinkan perbandingan langsung jumlah siswa untuk setiap nilai di kedua kelas.
3.  **Diagram Garis (Line Chart):** Diagram garis biasanya digunakan untuk menunjukkan tren dari waktu ke waktu atau data berkelanjutan. Meskipun bisa digunakan di sini dengan sumbu-x sebagai nilai dan sumbu-y sebagai frekuensi, diagram batang seringkali lebih disukai untuk perbandingan kategori diskrit seperti nilai ujian.
4.  **Diagram Lingkaran (Pie Chart):** Diagram lingkaran baik untuk menunjukkan proporsi dari keseluruhan. Namun, membandingkan dua diagram lingkaran (satu untuk Kelas A, satu untuk Kelas B) untuk melihat perbedaan distribusi bisa jadi rumit, terutama jika ada banyak kategori.
5.  **Histogram:** Histogram mirip dengan diagram batang tetapi digunakan untuk data kontinu yang dikelompokkan ke dalam interval. Karena nilai yang diberikan adalah diskrit (nilai 1, 2, 3, dst.), histogram kurang tepat dibandingkan diagram batang.

Berdasarkan analisis ini, **diagram batang terkelompok** adalah pilihan yang paling jelas dan mudah digunakan untuk membandingkan dua data tersebut dan melihat pembagian nilai pada masing-masing kelompok. Setiap nilai akan memiliki dua batang berdampingan (satu untuk Kelas A, satu untuk Kelas B), memudahkan perbandingan langsung jumlah siswa untuk setiap nilai di kedua kelas tersebut.