Sebuah kapal berlayar ke arah Barat sejauh 128 km ,

Jarak terpendek adalah 160 km.

Pembahasan

Soal ini berkaitan dengan konsep jarak dalam geometri, khususnya teorema Pythagoras. Kapal berlayar ke arah Barat sejauh 128 km, yang dapat dianggap sebagai satu sisi (misalnya, sisi a) dari segitiga siku-siku. Kemudian, kapal berbelok ke Selatan sejauh 96 km, yang merupakan sisi lain (sisi b) dari segitiga siku-siku. Jarak terpendek kapal dengan posisi semula adalah sisi miring (sisi c) dari segitiga siku-siku tersebut.

Menurut teorema Pythagoras: c² = a² + b²
Di mana:
a = 128 km
b = 96 km

Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:
c² = (128 km)² + (96 km)²
c² = 16384 km² + 9216 km²
c² = 25600 km²

Untuk mencari c, ambil akar kuadrat dari kedua sisi:
c = √25600 km²
c = 160 km

Jadi, jarak terpendek kapal dengan posisi semula adalah 160 km.