Jelaskan tentang pita kestabilan inti.

Pita kestabilan inti adalah grafik yang memplot jumlah proton versus jumlah neutron untuk nuklida stabil. Untuk atom ringan, jumlah proton dan neutron hampir sama, sedangkan untuk atom berat, diperlukan lebih banyak neutron daripada proton agar stabil. Nuklida di luar pita akan meluruh untuk mencapai kestabilan.

Pembahasan

Pita kestabilan inti, juga dikenal sebagai "Nukleida Stabil" atau "Wilayah Kestabilan", adalah sebuah grafik yang memplot jumlah proton (nomor atom, Z) pada sumbu vertikal dan jumlah neutron (N) pada sumbu horizontal untuk semua nuklida yang diketahui. Nuklida yang berada di dalam atau sangat dekat dengan pita ini dianggap stabil secara radioaktif.

Fitur utama dari pita kestabilan:
1.  **Bentuk Lengkung:** Pita kestabilan berbentuk seperti lengkungan atau jalur yang sedikit melengkung di atas garis N=Z (jumlah neutron sama dengan jumlah proton).
2.  **Atom Ringan:** Untuk atom-atom ringan (Z < 20), nuklida yang stabil biasanya terletak di sekitar garis N=Z. Artinya, inti atom yang stabil memiliki jumlah proton dan neutron yang hampir sama.
3.  **Atom Berat:** Seiring bertambahnya nomor atom (Z > 20), pita kestabilan bergeser ke arah kelebihan neutron. Artinya, untuk inti atom yang berat agar stabil, jumlah neutron harus lebih banyak daripada jumlah proton. Rasio N/Z untuk nuklida stabil meningkat dari sekitar 1 untuk atom ringan menjadi sekitar 1,5 untuk atom terberat.
4.  **Batas Kestabilan:** Ada batas atas untuk kestabilan. Nuklida yang memiliki terlalu banyak neutron (di atas pita) cenderung mengalami peluruhan beta minus (β-) untuk mengurangi jumlah neutron dan meningkatkan jumlah proton. Nuklida yang memiliki terlalu sedikit neutron (di bawah pita) cenderung mengalami peluruhan beta plus (β+) atau penangkapan elektron (EC) untuk mengurangi jumlah proton dan meningkatkan jumlah neutron. Nuklida yang sangat besar (Z > 83) umumnya tidak stabil dan mengalami peluruhan alfa (α) atau fisi spontan.
5.  **Energi Ikat Per Nukleon:** Kestabilan inti berkaitan erat dengan energi ikat per nukleon. Inti atom yang paling stabil memiliki energi ikat per nukleon tertinggi, yang biasanya ditemukan pada inti dengan nomor massa sekitar 56-62 (seperti Besi-56).

**Implikasi Pita Kestabilan:**
*   **Peluruhan Radioaktif:** Pita kestabilan membantu memprediksi jenis peluruhan radioaktif yang akan dialami oleh suatu isotop yang tidak stabil. Isotop yang berada di luar pita akan meluruh sedemikian rupa sehingga mereka bergerak menuju pita kestabilan.
*   **Sintesis Unsur:** Pita kestabilan juga memberikan wawasan tentang kelangsungan hidup unsur-unsur berat dan batas teoritis untuk keberadaan unsur-unsur superberat.