1. {(-3) (-2) } + 4 = ( ...) + {(.) + 4 } 2. {(-5) + 7 } +

1. -3 dan -2 (jika diasumsikan penjumlahan), 2. 7 dan -3.

Pembahasan

Sifat asosiatif pada operasi penjumlahan menyatakan bahwa pengelompokan suku dalam penjumlahan tidak mengubah hasil. Rumusnya adalah (a + b) + c = a + (b + c).

Untuk soal pertama:
{(-3) (-2) } + 4 = ( ...) + {(.) + 4 }
Kita perlu mencari nilai yang hilang agar persamaan ini benar sesuai dengan sifat asosiatif. Jika kita menganggap ini adalah kesalahan pengetikan dan seharusnya adalah penjumlahan, maka:
(-3 + (-2)) + 4 = (-3) + ((-2) + 4)
Jadi, bagian yang hilang adalah -3 dan -2.

Untuk soal kedua:
{(-5) + 7 } + (-3) = (-5) + {...+...)
Berdasarkan sifat asosiatif:
(-5 + 7) + (-3) = (-5) + (7 + (-3))
Jadi, bagian yang hilang adalah 7 dan -3.

Jika soal pertama dimaksudkan untuk perkalian di dalam kurung, maka soal tersebut tidak mengikuti sifat asosiatif penjumlahan.

Dengan asumsi soal pertama seharusnya penjumlahan: 
1. {(-3) + (-2) } + 4 = (-3) + {(-2) + 4 }
2. {(-5) + 7 } + (-3) = (-5) + {7 + (-3) }