Bu Riska membuka usaha katering dengan modal pinjaman dari

Informasi tidak cukup untuk menentukan sisa pinjaman tanpa mengetahui jumlah angsuran atau metode pembayarannya.

Pembahasan

Bu Riska meminjam uang sebesar Rp 100.000.000,00 dengan suku bunga 12% setahun. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 3 kali angsuran.

Untuk menghitung sisa pinjaman setelah angsuran pertama, kita perlu mengetahui metode pembayaran angsuran (misalnya, anuitas biasa, bunga anuitas, dll.). Namun, jika kita mengasumsikan bahwa angsuran pertama dibayarkan beserta bunga selama periode pertama, dan kita perlu menghitung sisa pokok pinjaman, kita memerlukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana angsuran tersebut dihitung.

Jika kita mengasumsikan bahwa suku bunga 12% setahun dihitung dari sisa pokok pinjaman setiap periode (misalnya, per tahun jika angsuran dilakukan per tahun), dan kita tidak tahu berapa jumlah angsuran pertama, kita tidak dapat menghitung sisa pinjaman secara pasti.

Namun, jika pertanyaan ini mengimplikasikan perhitungan bunga sederhana atau jika ada informasi yang hilang mengenai struktur angsuran, kita bisa membuat asumsi. 

Misalkan angsuran pertama adalah untuk satu tahun penuh. Maka bunga yang terutang untuk tahun pertama adalah:
Bunga = Pokok Pinjaman x Suku Bunga
Bunga = Rp 100.000.000,00 x 12% 
Bunga = Rp 100.000.000,00 x 0.12
Bunga = Rp 12.000.000,00

Jika angsuran pertama mencakup bunga ini dan sebagian dari pokok pinjaman, kita perlu tahu berapa jumlah pokok pinjaman yang dibayarkan dalam angsuran pertama.

Tanpa informasi tambahan mengenai bagaimana angsuran dihitung (misalnya, jumlah angsuran per periode atau metode amortisasi), tidak mungkin untuk menentukan sisa pinjaman setelah angsuran pertama.

Contoh Hipotetis:
Jika diasumsikan angsuran dilakukan per tahun dan angsuran pertama adalah Rp 40.000.000,00 (terdiri dari bunga dan pokok):
Bunga tahun pertama = Rp 12.000.000,00
Pokok yang dibayar dalam angsuran pertama = Rp 40.000.000,00 - Rp 12.000.000,00 = Rp 28.000.000,00
Sisa pinjaman setelah angsuran pertama = Pokok Awal - Pokok yang Dibayar
Sisa pinjaman = Rp 100.000.000,00 - Rp 28.000.000,00 = Rp 72.000.000,00.

Namun, ini hanyalah sebuah contoh. Soal ini memerlukan klarifikasi lebih lanjut mengenai struktur pembayaran angsuran.