Data hasil berat badan siswa kelas VI SD Mandiri Sinar

Plot titik (berat badan, banyak siswa) dan hubungkan dengan garis.

Pembahasan

Untuk menyajikan data berat badan siswa kelas VI SD Mandiri Sinar dalam bentuk diagram garis, kita perlu memplot titik-titik data pada sistem koordinat dan menghubungkannya dengan garis.

Sumbu horizontal (sumbu x) akan mewakili berat badan (dalam kg).
Sumbu vertikal (sumbu y) akan mewakili banyak siswa.

Berikut adalah langkah-langkahnya:
1.  **Buat Sumbu Koordinat:** Gambar sumbu x mendatar dan sumbu y tegak lurus. Beri label pada sumbu x sebagai "Berat Badan (kg)" dan sumbu y sebagai "Banyak Siswa".
2.  **Tentukan Skala:** Pilih skala yang sesuai untuk kedua sumbu agar semua data dapat ditampilkan dengan jelas. Untuk sumbu x (berat badan), skala bisa dimulai dari 30 dan naik sesuai urutan data (misalnya, setiap 1 unit atau 2 unit). Untuk sumbu y (banyak siswa), skala bisa dimulai dari 0 dan naik hingga jumlah siswa terbanyak (misalnya, setiap 2 atau 5 siswa).
    *   Berat Badan: 30, 31, 34, 36, 37, 38
    *   Banyak Siswa: 2, 8, 12, 10, 6, 2
3.  **Plot Titik Data:** Untuk setiap pasangan data (Berat Badan, Banyak Siswa), plot sebuah titik pada koordinat yang sesuai.
    *   (30, 2)
    *   (31, 8)
    *   (34, 12)
    *   (36, 10)
    *   (37, 6)
    *   (38, 2)
4.  **Hubungkan Titik dengan Garis:** Setelah semua titik diplot, hubungkan titik-titik tersebut secara berurutan menggunakan garis lurus. Mulailah dari titik pertama ke titik kedua, lalu ke titik ketiga, dan seterusnya, hingga titik terakhir.

**Visualisasi Diagram Garis:**

Diagram garis akan menunjukkan tren berat badan siswa. Anda akan melihat kenaikan jumlah siswa seiring bertambahnya berat badan dari 30 kg hingga 34 kg, kemudian penurunan jumlah siswa saat berat badan terus bertambah hingga 38 kg.

**Contoh Skala:**
*   Sumbu X: 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39
*   Sumbu Y: 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14

**Plotting Titik:**
*   Di x=30, y=2
*   Di x=31, y=8
*   Di x=34, y=12
*   Di x=36, y=10
*   Di x=37, y=6
*   Di x=38, y=2

Hubungkan titik-titik ini secara berurutan. Diagram ini akan berbentuk seperti gunung atau lonceng yang tidak sempurna, menunjukkan frekuensi tertinggi pada berat badan 34 kg dan frekuensi yang lebih rendah pada berat badan yang lebih ringan atau lebih berat.