Di antara berbagai macam pola bilangan, Pola Penambahan

Pilihan b. 1, 2, 3, 4, 5, ... menunjukkan pola bilangan asli yang merupakan contoh pola penambahan tetap.

Pembahasan

Pola Penambahan Tetap, yang juga dikenal sebagai barisan aritmetika, adalah barisan bilangan di mana selisih antara dua suku berurutan selalu konstan. Pola ini menghasilkan barisan bilangan dengan menambahkan suatu bilangan tetap (disebut beda) ke suku sebelumnya untuk mendapatkan suku berikutnya.

Mari kita analisis pilihan yang diberikan:

a. 1, 3, 4, 7, 11, ...
   Selisih: 3-1=2, 4-3=1, 7-4=3, 11-7=4. Selisihnya tidak tetap.

b. 1, 2, 3, 4, 5, ...
   Selisih: 2-1=1, 3-2=1, 4-3=1, 5-4=1. Selisihnya tetap (yaitu 1). Ini adalah barisan bilangan asli, yang merupakan contoh dari pola penambahan tetap.

c. 2, 3, 5, 8, 12, ...
   Selisih: 3-2=1, 5-3=2, 8-5=3, 12-8=4. Selisihnya tidak tetap.

d. 3, 4, 4, 6, 12, 15, ...
   Selisih: 4-3=1, 4-4=0, 6-4=2, 12-6=6, 15-12=3. Selisihnya tidak tetap.

Barisan bilangan asli (1, 2, 3, 4, 5, ...) adalah contoh paling sederhana dari pola penambahan tetap, di mana bilangan yang ditambahkan (beda) adalah 1. Barisan ini dimulai dari 1 dan setiap suku berikutnya diperoleh dengan menambahkan 1 ke suku sebelumnya.

Contoh lain dari pola penambahan tetap adalah:
- Barisan bilangan genap: 2, 4, 6, 8, ... (beda = 2)
- Barisan bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7, ... (beda = 2)
- Barisan dengan beda 3: 5, 8, 11, 14, ... (mulai dari 5, beda = 3)

Pilihan yang ditujukan pada bilangan asli adalah pilihan b.