Eva melakukan percobaan penggelindingan dadu, kemudian

a. 27 kali. b. Tidak setuju, karena peluang munculnya mata dadu 3 dan 4 sama (1/6) pada lemparan dadu yang adil. c. Sekitar 1.33 kali (atau 1-2 kali). d. 4 kali.

Pembahasan

Mari kita analisis data percobaan penggelindingan dadu yang dilakukan oleh Eva:

a. Untuk mengetahui berapa kali Eva melakukan percobaan penggelindingan dadu, kita perlu menjumlahkan semua nilai pada kolom "Banyak muncul (kali)":
   Total percobaan = 2 + 4 + 6 + 7 + 5 + 3 = 27 kali.
   Jadi, Eva melakukan percobaan penggelindingan dadu sebanyak 27 kali.

b. Eva mengatakan 'jika saya menggelindingkan dadu sekali lagi, maka peluang munculnya mata dadu 3 lebih besar dari pada mata dadu 4'.
   Untuk menentukan apakah kita setuju dengan perkataan Eva, kita perlu menghitung frekuensi relatif dari munculnya mata dadu 3 dan mata dadu 4 dari data yang ada.
   * Frekuensi muncul mata dadu 3 = 6 kali.
   * Frekuensi muncul mata dadu 4 = 7 kali.

   Dalam 27 percobaan yang telah dilakukan:
   * Peluang empiris muncul mata dadu 3 = Frekuensi muncul mata dadu 3 / Total percobaan = 6/27.
   * Peluang empiris muncul mata dadu 4 = Frekuensi muncul mata dadu 4 / Total percobaan = 7/27.

   Berdasarkan data yang ada, peluang munculnya mata dadu 4 lebih besar daripada mata dadu 3 (7/27 > 6/27).
   Namun, perkataan Eva berkaitan dengan *satu kali percobaan lagi*. Dalam satu kali percobaan dadu yang adil, setiap mata dadu (1, 2, 3, 4, 5, 6) memiliki peluang yang sama untuk muncul, yaitu 1/6.
   * Peluang munculnya mata dadu 3 dalam satu kali lemparan = 1/6.
   * Peluang munculnya mata dadu 4 dalam satu kali lemparan = 1/6.

   Karena peluang munculnya mata dadu 3 dan mata dadu 4 sama (1/6) dalam satu kali lemparan dadu yang adil, maka perkataan Eva tidak sepenuhnya tepat berdasarkan teori peluang untuk satu kali lemparan berikutnya. Namun, jika Eva merujuk pada kecenderungan data yang telah ada, maka mata dadu 4 lebih sering muncul. Jadi, kami tidak setuju dengan perkataan Eva jika merujuk pada satu kali lemparan dadu berikutnya yang adil.

c. Dengan menggunakan dadu yang sama dengan Eva, Evi melakukan percobaan menggelindingkan dadu sebanyak 6 kali. Kemungkinan di antara 6 percobaan tersebut hasilnya mata dadu 3?
   Untuk menjawab ini, kita gunakan peluang empiris dari data Eva.
   Peluang empiris muncul mata dadu 3 = 6/27 = 2/9.
   Jika Evi melakukan 6 kali percobaan, perkiraan banyaknya mata dadu 3 yang muncul adalah:
   Perkiraan = Peluang empiris muncul mata dadu 3 × Jumlah percobaan Evi
   Perkiraan = (2/9) × 6
   Perkiraan = 12/9 = 4/3 ≈ 1.33 kali.
   Jadi, kemungkinan hasil mata dadu 3 di antara 6 percobaan tersebut adalah sekitar 1.33 kali. Karena jumlah kemunculan harus bilangan bulat, ini menunjukkan bahwa kemunculannya tidak pasti, tetapi perkiraan paling mungkin adalah 1 atau 2 kali.

d. Andaikan Evi melakukan percobaan sebanyak 18 kali, berapakah perkiraan kalian hasilnya adalah mata dadu 3?
   Menggunakan peluang empiris yang sama (2/9):
   Perkiraan = Peluang empiris muncul mata dadu 3 × Jumlah percobaan Evi
   Perkiraan = (2/9) × 18
   Perkiraan = 2 × 2
   Perkiraan = 4 kali.
   Jadi, diperkirakan hasil mata dadu 3 akan muncul sebanyak 4 kali dalam 18 percobaan.