Kelas 12Kelas 11Kelas 10mathGeometri Ruang
Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk a cm. Titik K pada
Pertanyaan
Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk a cm. Titik K pada perpanjangan DA sehingga KA=1/3KD. Jarak titik K ke bidang BDHF adalah ... cm
Solusi
Verified
$\frac{a\sqrt{3}}{6}$ cm
Pembahasan
Untuk menentukan jarak titik K ke bidang BDHF, kita perlu memahami konsep proyeksi titik ke bidang dalam ruang. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a. Titik K terletak pada perpanjangan DA sehingga KA = 1/3 KD. Ini berarti K-A-D adalah segaris, dan jarak KA adalah sepertiga dari jarak KD. Jika kita tetapkan panjang rusuk a, maka DA = a. Misalkan KD = x, maka KA = 1/3 x. Karena K, A, D segaris dan A di antara K dan D, maka KD = KA + AD. Jadi, x = (1/3)x + a. Ini memberikan (2/3)x = a, sehingga x = (3/2)a. Dengan demikian, KA = (1/3) * (3/2)a = (1/2)a. Sekarang, kita perlu mencari jarak titik K ke bidang BDHF. Bidang BDHF adalah bidang diagonal dari kubus. Kita bisa menggunakan sistem koordinat untuk mempermudah perhitungan. Misalkan titik D berada di titik asal (0,0,0). Karena ABCD.EFGH adalah kubus dengan rusuk a, maka: D = (0,0,0) A = (a,0,0) B = (a,a,0) C = (0,a,0) E = (0,0,a) F = (a,0,a) G = (a,a,a) H = (0,a,a) Titik K terletak pada perpanjangan DA. Karena A = (a,0,0) dan D = (0,0,0), maka garis DA terletak pada sumbu x. Perpanjangan DA berarti K berada di sisi negatif sumbu x jika kita mengambil arah D ke A sebagai positif. Dengan KA = (1/2)a dan K, A, D segaris, posisi K adalah (a + (1/2)a, 0, 0) = ((3/2)a, 0, 0) jika K berada di luar DA sehingga D di antara K dan A. Namun, soal menyatakan 'perpanjangan DA' dan KA=1/3KD. Ini menyiratkan K, A, D berurutan. Jika D=(0,0,0) dan A=(a,0,0), maka K harus memiliki koordinat (-1/2 a, 0, 0). Sekarang kita tentukan persamaan bidang BDHF. B = (a,a,0) D = (0,0,0) H = (0,a,a) F = (a,0,a) Kita dapat mencari vektor normal bidang BDHF. Vektor $\vec{DB} = (a,a,0)$ dan vektor $\vec{DH} = (0,a,a)$. Vektor normal $\vec{n} = \vec{DB} \times \vec{DH} = \begin{vmatrix} i & j & k \\ a & a & 0 \\ 0 & a & a \end{vmatrix} = i(a^2) - j(a^2) + k(a^2) = (a^2, -a^2, a^2)$. Kita bisa sederhanakan vektor normal menjadi (1, -1, 1). Persamaan bidang yang melalui D(0,0,0) dengan normal (1, -1, 1) adalah $1(x-0) - 1(y-0) + 1(z-0) = 0$, atau $x - y + z = 0$. Jarak titik K($(-1/2)a$, 0, 0) ke bidang $x - y + z = 0$ diberikan oleh rumus: $Jarak = \frac{|Ax_0 + By_0 + Cz_0 + D|}{\sqrt{A^2 + B^2 + C^2}}$ Di sini, $(x_0, y_0, z_0) = ((-1/2)a, 0, 0)$, A=1, B=-1, C=1, D=0. $Jarak = \frac{|1*(-1/2)a - 1*0 + 1*0 + 0|}{\sqrt{1^2 + (-1)^2 + 1^2}} = \frac{|-1/2 a|}{\sqrt{3}} = \frac{1/2 a}{\sqrt{3}} = \frac{a}{2\sqrt{3}} = \frac{a\sqrt{3}}{6}$. Namun, mari kita periksa kembali posisi K. Jika K pada perpanjangan DA sehingga KA = 1/3 KD. Ini berarti K-A-D atau D-A-K atau K-D-A. 'Perpanjangan DA' biasanya berarti K berada di luar segmen DA, searah dengan perpanjangan D ke A. Jadi K-D-A atau D-A-K. Jika D-A-K, maka KD = KA + AD. KA = 1/3 KD => KD = 1/3 KD + a => 2/3 KD = a => KD = 3/2 a. Maka KA = 1/2 a. Posisi K adalah (3/2)a, 0, 0 jika D=(0,0,0) dan A=(a,0,0). Jika K-D-A, maka KA = KD + DA. KA = 1/3 KD => 1/3 KD = KD + a => -2/3 KD = a => KD = -3/2 a (tidak mungkin). Jika K-A-D, maka KD = KA + AD. KA = 1/3 KD => KD = 1/3 KD + a => 2/3 KD = a => KD = 3/2 a. Maka KA = 1/2 a. Ini berarti K berada di sisi D dari A, jadi K = A + (A-D) * (KA/AD) = (a,0,0) + (a,0,0) * ( (1/2)a / a ) = (a,0,0) + (1/2 a, 0, 0) = (3/2 a, 0, 0). Mari kita asumsikan K berada di luar segmen DA sehingga K-D-A. DA = a. KA = 1/3 KD. Jika D adalah titik tengah antara K dan segmen DA, maka KA = 1/2 AD = 1/2 a. Maka KD = KA + AD = 1/2 a + a = 3/2 a. KA = 1/2 a. Apakah KA = 1/3 KD? 1/2 a = 1/3 (3/2 a) = 1/2 a. Ya, ini konsisten. Jadi K terletak pada perpanjangan DA sehingga D berada di antara K dan A. Jika D=(0,0,0), A=(a,0,0), maka K=(-1/2 a, 0, 0). Ini adalah posisi K yang saya gunakan sebelumnya. Mari kita coba cara lain. Proyeksi K ke bidang BDHF. Bidang BDHF dibentuk oleh vektor $\vec{DB} = (a,a,0)$ dan $\vec{DH} = (0,a,a)$. K = (-1/2 a, 0, 0). Kita bisa menganggap K berada pada sumbu x negatif. Bidang BDHF memotong sumbu x di titik D(0,0,0). Jarak K ke bidang BDHF adalah jarak K ke proyeksinya pada bidang tersebut. Karena bidang BDHF melalui D(0,0,0), jarak K ke bidang adalah jarak K ke D jika K tegak lurus terhadap bidang. Namun K tidak tegak lurus. Kita perlu mencari komponen vektor $\vec{DK}$ yang tegak lurus terhadap bidang BDHF. Vektor $\vec{DK} = (-1/2 a, 0, 0)$. Vektor normal bidang BDHF adalah $\vec{n} = (1, -1, 1)$. Proyeksi $\vec{DK}$ pada $\vec{n}$ adalah $\text{proj}_{\vec{n}} \vec{DK} = \frac{\vec{DK} \cdot \vec{n}}{\|\vec{n}\|^2} \vec{n}$. $\vec{DK} \cdot \vec{n} = (-1/2 a)(1) + (0)(-1) + (0)(1) = -1/2 a$. $\parallel \vec{n} \parallel^2 = 1^2 + (-1)^2 + 1^2 = 3$. $\text{proj}_{\vec{n}} \vec{DK} = \frac{-1/2 a}{3} (1, -1, 1) = (-1/6 a, 1/6 a, -1/6 a)$. Jarak dari K ke bidang adalah panjang dari proyeksi vektor $\vec{DK}$ pada vektor normal $\vec{n}$. Jarak $= \frac{|\vec{DK} \cdot \vec{n}|}{\|\vec{n}\|} = \frac{|-1/2 a|}{\sqrt{3}} = \frac{a/2}{\sqrt{3}} = \frac{a}{2\sqrt{3}} = \frac{a\sqrt{3}}{6}$. Jawaban yang benar adalah $\frac{a\sqrt{3}}{6}$.
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Jarak Titik Ke Bidang
Section: Kubus
Apakah jawaban ini membantu?