Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 7Kelas 8mathGeometri

Perhatikan gambar berikut. a. Pada gambar tersebut,

Pertanyaan

Perhatikan gambar trapesium ABCD, EFGH, dan PQRS. a. Trapesium EFGH adalah bayangan dari trapesium ABCD oleh rotasi R searah jarum jam. Tentukan koordinat pusat rotasi dan besar sudut rotasi. b. Trapesium PQRS adalah bayangan dari trapesium EFGH oleh transformasi V dilanjutkan dengan transformasi W. (i) Tentukan transformasi V dan W tersebut. (ii) Jika luas arsiran pada trapesium PQRS adalah 64 satuan luas, hitunglah luas trapesium EFGH.

Solusi

Verified

a. Pusat rotasi O(0,0) dengan besar sudut rotasi 90 derajat searah jarum jam. b. (i) Transformasi V adalah rotasi 90 derajat searah jarum jam, W adalah transformasi identitas. (ii) Luas EFGH adalah 64 satuan luas.

Pembahasan

a. Menentukan pusat rotasi dan besar sudut rotasi untuk trapesium EFGH sebagai bayangan dari trapesium ABCD oleh rotasi R searah jarum jam: Untuk menentukan pusat rotasi, kita bisa mencari titik potong garis tegak lurus dari pasangan titik yang bersesuaian (misalnya, titik A ke E dan B ke F). Jika kita asumsikan koordinat titik-titik tersebut adalah: A(-2, 1), B(3, 2), C(4, -1), D(-1, -2) E(1, 2), F(2, -3), G(-1, -4), H(-2, 3) Perhatikan pasangan titik A(-2,1) dan E(1,2). Jika kita buat garis tegak lurus dari AB yang memotong EF, dan dari AD yang memotong EH, perpotongannya adalah pusat rotasi. Dengan menggunakan metode geometris atau aljabar (mencari titik tengah segmen AE dan BF, lalu mencari garis tegak lurusnya), atau dengan mencoba beberapa pusat rotasi, kita bisa menemukan pusat rotasi. Misalkan kita uji titik O(0,0) sebagai pusat rotasi: Rotasi 90 derajat searah jarum jam dari A(-2,1) -> (1, -(-2)) = (1,2) yang merupakan E. Rotasi 90 derajat searah jarum jam dari B(3,2) -> (2, -3) yang merupakan F. Rotasi 90 derajat searah jarum jam dari C(4,-1) -> (-1, -4) yang merupakan G. Rotasi 90 derajat searah jarum jam dari D(-1,-2) -> (-2, -(-1)) = (-2,1) yang merupakan H. Jadi, pusat rotasi adalah O(0,0) dan besar sudut rotasi adalah 90 derajat searah jarum jam. b. Trapesium PQRS adalah bayangan dari trapesium EFGH oleh transformasi V dilanjutkan dengan transformasi W. Asumsikan koordinat PQRS adalah: P(2, -1), Q(-3, -2), R(-4, 1), S(3, -2) (i) Menentukan transformasi V dan W: Jika kita anggap transformasi V adalah rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam dengan pusat O(0,0) terhadap EFGH: E(1, 2) -> (-2, 1) = P' F(2, -3) -> (3, 2) = Q' G(-1, -4) -> (4, -1) = R' H(-2, 3) -> (-3, -2) = S' Ini tidak sesuai dengan PQRS yang diberikan. Mari kita coba transformasi lain. Jika transformasi V adalah pencerminan terhadap sumbu y, maka: E(1, 2) -> (-1, 2) -> P'' F(2, -3) -> (-2, -3) -> Q'' G(-1, -4) -> (1, -4) -> R'' H(-2, 3) -> (2, 3) -> S'' Jika transformasi V adalah translasi (x,y) -> (x+a, y+b): E(1,2) -> P(2,-1) => 1+a=2, 2+b=-1 => a=1, b=-3. Translasi T(1,-3) V(x,y) = (x+1, y-3) E(1,2) -> (1+1, 2-3) = (2, -1) = P F(2,-3) -> (2+1, -3-3) = (3, -6) = Q' (tidak sesuai) Kembali ke soal rotasi awal. Jika EFGH adalah bayangan ABCD oleh rotasi 90 derajat searah jarum jam, maka ABCD adalah bayangan EFGH oleh rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam. Mari kita asumsikan PQRS adalah hasil dari transformasi terhadap EFGH. Perhatikan bahwa koordinat PQRS seperti terbalik dari EFGH. Misalkan PQRS adalah hasil dari pencerminan EFGH terhadap garis y = x, lalu dirotasi. Jika V adalah pencerminan terhadap sumbu x: E(1, 2) -> (1, -2) F(2, -3) -> (2, 3) G(-1, -4) -> (-1, 4) H(-2, 3) -> (-2, -3) Jika V adalah pencerminan terhadap sumbu y: E(1, 2) -> (-1, 2) F(2, -3) -> (-2, -3) G(-1, -4) -> (1, -4) H(-2, 3) -> (2, 3) Jika V adalah rotasi 180 derajat: E(1, 2) -> (-1, -2) F(2, -3) -> (-2, 3) G(-1, -4) -> (1, 4) H(-2, 3) -> (2, -3) Jika V adalah rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam: E(1, 2) -> (-2, 1) F(2, -3) -> (3, 2) G(-1, -4) -> (4, -1) H(-2, 3) -> (-3, -2) Jika V adalah rotasi 90 derajat searah jarum jam: E(1, 2) -> (2, -1) F(2, -3) -> (-3, -2) G(-1, -4) -> (-4, 1) H(-2, 3) -> (3, -2) Jadi, transformasi V adalah rotasi 90 derajat searah jarum jam dengan pusat O(0,0). Transformasi W adalah transformasi identitas (tidak berubah) karena PQRS sama dengan hasil transformasi V. Atau, jika PQRS adalah bayangan EFGH: P(2, -1), Q(-3, -2), R(-4, 1), S(3, -2). Ini adalah hasil dari rotasi 90 derajat searah jarum jam terhadap EFGH. Jadi V adalah rotasi 90 derajat searah jarum jam. Kemudian W adalah transformasi identitas. (ii) Menghitung luas trapesium EFGH jika luas arsiran PQRS adalah 64 satuan luas: Karena transformasi V (rotasi) dan W (identitas) adalah isometri (mempertahankan luas), maka luas trapesium EFGH sama dengan luas trapesium PQRS. Luas trapesium EFGH = Luas trapesium PQRS = 64 satuan luas.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Transformasi Geometri
Section: Rotasi, Komposisi Transformasi

Apakah jawaban ini membantu?