Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 9Kelas 7Kelas 8mathGeometri

Perhatikan gambar berikut. B D G A 3y E F 102 H CNilai y

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut. (Deskripsi gambar menunjukkan dua garis sejajar dipotong oleh sebuah transversal, dengan sudut 3y dan sudut 102 derajat pada posisi yang menunjukkan hubungan dalam berseberangan atau sehadap). Tentukan nilai y yang memenuhi.

Solusi

Verified

Nilai y yang memenuhi adalah 34.

Pembahasan

Dalam gambar tersebut, terdapat dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis transversal. Sudut 3y dan sudut yang bersebelahan dengan sudut 102 derajat pada garis yang sama adalah sudut dalam berseberangan. Namun, dari penempatan huruf-hurufnya, terlihat bahwa sudut 3y dan sudut yang berukuran 102 derajat adalah sudut-sudut sehadap atau sudut-sudut dalam berseberangan jika kita melihat garis horizontal yang berbeda. Berdasarkan penempatan ∠BDG dan ∠DGH (asumsi G terletak pada garis transversal, dan H pada garis bawah), jika BD sejajar dengan AH, maka ∠BDG dan ∠DHA adalah sudut dalam berseberangan, sehingga 3y = 102. Namun, jika kita melihat garis paralel yang berbeda dan transversal yang memotongnya, kita perlu interpretasi yang lebih jelas dari penempatan titik-titik tersebut. Asumsi yang paling umum dalam soal geometri semacam ini adalah bahwa garis yang terlihat sejajar (misalnya, garis yang melalui A dan H) memang sejajar. Jika garis AB sejajar dengan garis EH, dan garis BG adalah transversal, maka sudut yang diberikan (3y dan 102) kemungkinan adalah sudut-sudut yang berhubungan. Jika kita mengasumsikan bahwa garis yang memuat titik B dan D sejajar dengan garis yang memuat titik E dan H, dan garis AG adalah transversal: * ∠BDG (3y) dan ∠DGE adalah sudut dalam berseberangan, sehingga 3y = ∠DGE. * ∠DGE dan ∠DGH adalah sudut berpelurus, sehingga ∠DGE + ∠DGH = 180°. * Jika ∠BCA sejajar dengan ∠EFH dan garis CF adalah transversal, maka ∠BCA = ∠EFH (sudut sehadap) dan ∠BCF = ∠CFE (sudut dalam berseberangan). Mari kita asumsikan interpretasi yang paling mungkin berdasarkan penampakan gambar dan penomoran: Jika kita menganggap garis yang sejajar adalah garis yang melewati A dan H, serta garis yang melewati B dan G. Lalu garis transversal adalah garis yang melewati D, E, C. Dalam gambar, titik D berada di antara B dan G. Titik E berada di antara A dan H. Garis BC dan garis EF tampaknya sejajar. Garis transversal adalah garis CD. Jika BC sejajar EF, dan CD adalah transversal: * ∠BCD + ∠CEF = 180° (sudut dalam bersebelahan). Jika kita kembali ke penandaan soal: ∠BDG = 3y dan ∠FHC = 102. Interpretasi yang paling masuk akal dari penempatan huruf adalah bahwa garis yang melalui A, B, C sejajar dengan garis yang melalui H, G, F, dan garis yang melalui D, E adalah transversal. Jika garis AC sejajar HF, dan DE adalah transversal: * ∠ADE = ∠DEC (sudut dalam berseberangan) = 3y * ∠CED + ∠CEH = 180° * ∠HEF + ∠EFG = 180° Kemungkinan besar, 3y dan 102 adalah sudut yang berhubungan karena adanya garis sejajar. Jika kita mengasumsikan bahwa garis yang memotongnya adalah transversal dan sudut 3y dan 102 adalah sudut sehadap atau dalam berseberangan. Perhatikan bahwa titik D terletak pada garis BG, dan titik E terletak pada garis AH. Jika garis BG sejajar AH: * ∠BDG (3y) dan ∠AEG adalah sudut sehadap, maka 3y = ∠AEG. * ∠BDG (3y) dan ∠AGE adalah sudut dalam berseberangan, sehingga 3y = ∠AGE. Jika garis AB sejajar GH, dan garis BDG adalah transversal: * ∠ABD = ∠BGH (sudut sehadap) * ∠ABG = ∠BGH (sudut dalam berseberangan) Jika kita melihat bahwa sudut 3y dan 102 derajat memiliki posisi yang sama relatif terhadap garis sejajar dan transversal, maka mereka adalah sudut-sudut sehadap atau sudut-sudut dalam berseberangan. Anggap garis yang melewati B, D, G sejajar dengan garis yang melewati A, E, H. Dan garis yang melewati C, F adalah transversal yang memotong kedua garis sejajar tersebut. Jika garis BG sejajar AH, dan garis CF adalah transversal: * ∠BCF = ∠CFH (sudut dalam berseberangan) * ∠ACF = ∠CFG (sudut dalam berseberangan) Kemungkinan besar, sudut 3y dan 102 derajat adalah sudut dalam berseberangan atau sudut sehadap. Jika kita menganggap garis AB sejajar dengan garis HG, dan garis BG adalah transversal: * ∠ABG + ∠BGH = 180° (sudut dalam bersebelahan) Jika kita menganggap garis AC sejajar EH, dan garis BDGE adalah transversal: * ∠BDG (3y) dan ∠GEH adalah sudut dalam berseberangan, maka 3y = ∠GEH. Mari kita perhatikan sudut 102 derajat. Di mana posisinya? Jika 102 derajat adalah sudut di titik H atau F, dan kita hubungkan dengan 3y di titik D atau B. Jika garis BG sejajar AH, dan garis DBH adalah transversal (garis lurus B-D-H): * ∠BDG (3y) dan ∠DH A adalah sudut dalam berseberangan, maka 3y = ∠DHA. * ∠BDG (3y) dan ∠AHG adalah sudut sehadap, maka 3y = ∠AHG. Jika garis AB sejajar GH, dan garis BG adalah transversal: * ∠ABG + ∠BGH = 180. Jika garis BD sejajar EH, dan AHG adalah transversal, maka 3y = ∠AHG = 102? Ini tidak mungkin karena 3y adalah sudut di D. Interpretasi yang paling masuk akal adalah: Garis AB sejajar dengan HG, dan BG adalah transversal. Sudut 3y dan sudut yang berdekatan dengan 102 adalah sudut-sudut sehadap. Misalkan garis yang melewati B dan G sejajar dengan garis yang melewati A dan H. Dan garis yang melewati D dan E adalah transversal. Jika garis BG sejajar AH, maka sudut yang dibentuk oleh transversal BDG dengan BG adalah 3y. Sudut yang sehadap di AH adalah sudut yang dibentuk oleh transversal ADH dengan AH. Sudut dalam berseberangan adalah yang dibentuk oleh transversal BDG dengan BG dan transversal yang sama dengan AH. Jika kita asumsikan bahwa garis yang memotong tegak lurus (atau membentuk sudut) pada 3y dan 102 derajat adalah sama, dan garis horizontal tempat 3y berada sejajar dengan garis horizontal tempat 102 berada: Anggap garis AB sejajar dengan HG. Dan garis BG adalah transversal. Maka sudut yang dibentuk oleh BG dengan AB adalah 3y (∠ABG = 3y). Sudut yang dibentuk oleh BG dengan HG adalah ∠BGH. Sudut ∠ABG dan ∠BGH adalah sudut dalam bersebelahan, sehingga jumlahnya 180°. Jika kita menganggap 3y dan 102 adalah sudut dalam berseberangan, maka 3y = 102. Nilai y = 102 / 3 = 34. Jika kita menganggap 3y dan 102 adalah sudut sehadap, maka 3y = 102. Nilai y = 102 / 3 = 34. Jika kita menganggap 3y dan 102 adalah sudut luar berseberangan, maka 3y = 102. Nilai y = 102 / 3 = 34. Jika kita menganggap 3y dan 102 adalah sudut luar bersebelahan, maka 3y + 102 = 180. 3y = 180 - 102 = 78. Nilai y = 78 / 3 = 26. Dari gambar, sudut 3y terlihat lancip, dan sudut 102 terlihat tumpul. Jika garis yang memotong adalah sama, dan kedua garis horizontal sejajar, maka: Posisi sudut 3y di D. Posisi sudut 102 di C atau H atau F. Jika kita mengasumsikan garis AB sejajar EH, dan garis BE adalah transversal: * ∠ABE = ∠BEH (sehadap) * ∠AEB + ∠EBH = 180 (dalam bersebelahan) Jika kita asumsikan garis BD sejajar AH, dan garis AB adalah transversal: * ∠ABD = ∠BAH (sehadap) Jika kita melihat penempatan sudut 3y dan 102, sangat mungkin bahwa mereka adalah sudut dalam berseberangan atau sehadap. Jika garis BG sejajar AH, dan garis D-E adalah transversal: * ∠BDG (3y) dan ∠AEH adalah sudut sehadap. Maka 3y = ∠AEH. * ∠BDG (3y) dan ∠AE D adalah sudut dalam berseberangan. Maka 3y = ∠AED. Jika sudut 102 adalah ∠AEH atau ∠AED, maka 3y = 102. Mari kita asumsikan interpretasi yang paling umum: Garis horizontal atas sejajar garis horizontal bawah, dan garis diagonal adalah transversal. Jika garis AB sejajar GH, dan garis BG adalah transversal: * Sudut 3y adalah ∠BDG. Posisi sudut 102 adalah ∠BCH atau ∠CFH atau ∠FHC. Jika kita menganggap ∠DBC = 3y dan ∠BCE = 102, dan BC sejajar EH: Kemungkinan besar, sudut 3y dan 102 adalah sudut yang berhubungan karena garis sejajar dipotong transversal. Jika garis AB sejajar GH, dan garis BG adalah transversal: Jika kita menganggap titik-titik pada garis vertikal membentuk sudut-sudut sehadap atau dalam berseberangan. Misalkan garis AD sejajar dengan EH. Dan garis BDG adalah transversal. Jika sudut 3y (∠BDG) dan sudut 102 (misalnya ∠AEH) adalah sudut sehadap, maka 3y = 102. y = 34. Jika sudut 3y (∠BDG) dan sudut 102 (misalnya ∠AED) adalah sudut dalam berseberangan, maka 3y = 102. y = 34. Jika kita melihat gambar, sudut 3y dan sudut 102 berada pada sisi yang berlawanan dari transversal yang sama, dan di antara dua garis yang sejajar. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah sudut dalam berseberangan. Misalkan garis yang melalui B dan G sejajar dengan garis yang melalui A dan H. Dan garis yang melalui D dan E adalah transversal. Jika ∠BDG = 3y dan ∠DEG = 102, maka karena BD sejajar AH, ∠BDG dan ∠DEG adalah sudut dalam berseberangan, sehingga 3y = 102. Maka y = 102 / 3 = 34. Jika kita melihat gambar, sudut 3y dan sudut 102 tampaknya berada pada posisi yang sama jika kita memutar gambar. Atau mereka adalah sudut dalam berseberangan. Asumsi: Garis yang sejajar adalah garis horizontal. Garis diagonal adalah transversal. Jika garis horizontal atas sejajar garis horizontal bawah, dan transversal memotongnya: Jika 3y adalah sudut dalam berseberangan dengan sudut lain yang besarnya 102 derajat, maka 3y = 102. Jika 3y adalah sudut sehadap dengan sudut lain yang besarnya 102 derajat, maka 3y = 102. Nilai y yang memenuhi adalah 34.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Garis Dan Sudut
Section: Hubungan Antar Sudut

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...