Perhatikan tabel tarif taksi berikut. Jarak (km) 0 1 2 3

Besar biaya untuk membayar taksi adalah Rp67.000,00.

Pembahasan

Dari tabel tarif taksi, kita dapat melihat bahwa tarif awal (jarak 0 km) adalah Rp7.000,00. Untuk setiap kilometer berikutnya, tarif bertambah Rp5.000,00 (Rp12.000 - Rp7.000 = Rp5.000; Rp17.000 - Rp12.000 = Rp5.000, dan seterusnya). Ini menunjukkan pola barisan aritmetika.

Tarif = Tarif Awal + (Jarak - 1) * Kenaikan Tarif per km
Tarif = 7.000 + (Jarak - 1) * 5.000

Jika Bu Tari berangkat sejauh 12 km, maka:
Besar biaya = 7.000 + (12 - 1) * 5.000
Besar biaya = 7.000 + 11 * 5.000
Besar biaya = 7.000 + 55.000
Besar biaya = 62.000

Namun, perlu diperhatikan bahwa tarif awal Rp7.000 mungkin sudah termasuk untuk jarak 0 km hingga 1 km pertama, atau hanya biaya awal. Mari kita asumsikan Rp7.000 adalah biaya untuk 1 km pertama, dan setiap km selanjutnya bertambah Rp5.000.

Jika Rp7.000 adalah tarif dasar (0 km) dan Rp12.000 adalah tarif untuk 1 km, maka kenaikan tarif per km adalah Rp5.000.

Tarif untuk 12 km = Tarif 1 km pertama + (12 - 1) km * Tarif per km tambahan
Tarif untuk 12 km = 12.000 + 11 * 5.000
Tarif untuk 12 km = 12.000 + 55.000
Tarif untuk 12 km = 67.000

Mari kita cek pola:
0 km: 7.000
1 km: 12.000 (7.000 + 5.000)
2 km: 17.000 (12.000 + 5.000)
3 km: 22.000 (17.000 + 5.000)
Ini berarti tarif untuk n km adalah 7.000 + n * 5.000.

Untuk jarak 12 km:
Tarif = 7.000 + 12 * 5.000
Tarif = 7.000 + 60.000
Tarif = 67.000

Pilihan yang paling sesuai adalah C. Rp67.000,00.