Kelas 9Kelas 8mathAritmetika Sosial
Untuk menghindari pemborosan, sebuah pabrik menghemat
Pertanyaan
Untuk menghindari pemborosan, sebuah pabrik menghemat pemakaian bahan bakar selama 5 hari berturut-turut. Hari pertama hemat 1/3 bagian, hari kedua 1/4 bagian, hari ketiga 1/5 bagian, dan seterusnya. a. Berapa bagian yang dihemat setelah hari kelima? b. Perhatikan penghematan selama 5 hari! Apakah membentuk sebuah barisan bilangan? Jika ya, barisan bilangan apakah itu?
Solusi
Verified
a. 153/140 bagian, b. Ya, barisan harmonik terbalik.
Pembahasan
Soal ini berkaitan dengan penghematan bahan bakar selama 5 hari yang membentuk pola tertentu. a. Berapa bagian yang dihemat setelah hari kelima? Hari pertama hemat 1/3 bagian. Hari kedua hemat 1/4 bagian. Hari ketiga hemat 1/5 bagian. Dari pola ini, kita dapat melihat bahwa penyebutnya bertambah 1 setiap harinya. Jadi, untuk hari keempat dan kelima, penghematannya adalah: Hari keempat hemat 1/6 bagian. Hari kelima hemat 1/7 bagian. Total penghematan setelah hari kelima adalah jumlah penghematan dari hari pertama hingga kelima: Total = 1/3 + 1/4 + 1/5 + 1/6 + 1/7 Untuk menjumlahkan pecahan ini, kita perlu mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut 3, 4, 5, 6, dan 7. KPK dari 3, 4, 5, 6, 7 adalah 420. Sekarang kita ubah setiap pecahan ke penyebut 420: 1/3 = (1 * 140) / (3 * 140) = 140/420 1/4 = (1 * 105) / (4 * 105) = 105/420 1/5 = (1 * 84) / (5 * 84) = 84/420 1/6 = (1 * 70) / (6 * 70) = 70/420 1/7 = (1 * 60) / (7 * 60) = 60/420 Jumlahkan semua pecahan: Total = (140 + 105 + 84 + 70 + 60) / 420 Total = 459 / 420 Kita bisa menyederhanakan pecahan ini. FPB dari 459 dan 420 adalah 3. 459 ÷ 3 = 153 420 ÷ 3 = 140 Jadi, bagian yang dihemat setelah hari kelima adalah 153/140 bagian. b. Perhatikan penghematan selama 5 hari! Apakah membentuk sebuah barisan bilangan? Jika ya, barisan bilangan apakah itu? Penghematan per hari adalah: 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 1/7. Ya, ini membentuk sebuah barisan bilangan. Barisan ini adalah barisan pecahan dengan pola suku ke-n adalah 1/(n+2) untuk n=1, 2, 3, 4, 5. Untuk menentukan jenis barisan bilangan, kita periksa selisih atau rasio antar suku. Selisih antar suku: 1/4 - 1/3 = 3/12 - 4/12 = -1/12 1/5 - 1/4 = 4/20 - 5/20 = -1/20 Karena selisihnya tidak konstan, ini bukan barisan aritmetika. Rasio antar suku: (1/4) / (1/3) = 3/4 (1/5) / (1/4) = 4/5 Karena rasionya tidak konstan, ini bukan barisan geometri. Ini adalah contoh dari barisan harmonik terbalik, di mana kebalikan dari suku-sukunya membentuk barisan aritmetika. Kebalikan dari suku-sukunya adalah 3, 4, 5, 6, 7, yang merupakan barisan aritmetika dengan beda 1.
Topik: Barisan Dan Deret
Section: Barisan Harmonik
Apakah jawaban ini membantu?