Kelas 7Kelas 8mathBilangan
Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah
Pertanyaan
Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah ...
Solusi
Verified
d. 0,40 ; (1)/(2) ; (2)/(3) ; 0,7
Pembahasan
Untuk mengurutkan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar, kita perlu mengubah semua angka ke dalam format yang sama, baik desimal maupun pecahan biasa. Pilihan a: (1)/(32) ; 0,40 ; (2)/(3) ; 0,7 - (1)/(32) = 0,03125 - 0,40 = 0,40 - (2)/(3) ≈ 0,6667 - 0,7 = 0,7 Urutan: 0,03125 ; 0,40 ; 0,6667 ; 0,7. Urutan ini benar. Pilihan b: 40,40 ; (1)/(2) ; (2)/(3) ; 0,7 - 40,40 adalah angka yang sangat besar. - (1)/(2) = 0,5 - (2)/(3) ≈ 0,6667 - 0,7 = 0,7 Urutan: 40,40 ; 0,5 ; 0,6667 ; 0,7. Urutan ini salah. Pilihan c: (1)/(2) ; (2)/(3) ; 0,40 ; 0,7 - (1)/(2) = 0,5 - (2)/(3) ≈ 0,6667 - 0,40 = 0,40 - 0,7 = 0,7 Urutan: 0,5 ; 0,6667 ; 0,40 ; 0,7. Urutan ini salah karena 0,40 seharusnya sebelum 0,5. Pilihan d: 0,40 ; (1)/(2) ; (2)/(3) ; 0,7 - 0,40 = 0,40 - (1)/(2) = 0,5 - (2)/(3) ≈ 0,6667 - 0,7 = 0,7 Urutan: 0,40 ; 0,5 ; 0,6667 ; 0,7. Urutan ini benar. Membandingkan Pilihan a dan d: Pilihan a: (1)/(32) ; 0,40 ; (2)/(3) ; 0,7 Pilihan d: 0,40 ; (1)/(2) ; (2)/(3) ; 0,7 Jika kita melihat pilihan yang diberikan, kedua pilihan a dan d tampak benar jika kita hanya melihat urutan relatifnya. Namun, jika kita harus memilih satu jawaban yang paling tepat atau jika ada konteks tambahan yang mengimplikasikan salah satu set angka tersebut, kita perlu lebih berhati-hati. Seringkali dalam soal pilihan ganda, ada satu jawaban yang paling presisi atau sesuai dengan format yang diharapkan. Mari kita asumsikan soal ini mengharapkan kita mengurutkan angka-angka yang diberikan dalam pilihan itu sendiri, bukan hanya membandingkan urutan dari angka yang sama. Jika pertanyaannya adalah "Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah salah satu dari pilihan berikut", maka kita perlu mengevaluasi setiap pilihan. Pada Pilihan a: (1)/(32) = 0.03125, 0.40, (2)/(3) ≈ 0.667, 0.7. Urutan benar. Pada Pilihan d: 0.40, (1)/(2) = 0.5, (2)/(3) ≈ 0.667, 0.7. Urutan benar. Namun, jika soalnya adalah "Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar: (1)/(32), 0.40, (2)/(3), 0.7", maka jawaban yang benar adalah seperti pada pilihan a. Jika soalnya adalah "Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar: 0.40, (1)/(2), (2)/(3), 0.7", maka jawaban yang benar adalah seperti pada pilihan d. Melihat format soal, sepertinya soal tersebut menanyakan mana di antara pilihan a, b, c, d yang merupakan urutan yang benar dari sekumpulan angka yang diberikan di dalamnya. Dalam hal ini, baik a maupun d menyajikan urutan yang benar dari angka-angka yang mereka sajikan. Namun, biasanya hanya ada satu jawaban yang benar. Mari kita periksa kembali nilai-nilainya. (1)/(32) = 0.03125 0.40 (2)/(3) = 0.666... 0.7 (1)/(2) = 0.5 Pilihan a: 0.03125 ; 0.40 ; 0.666... ; 0.7 (Benar) Pilihan d: 0.40 ; 0.5 ; 0.666... ; 0.7 (Benar) Kemungkinan ada kesalahan dalam soal atau pilihan jawaban, atau ada konteks yang hilang. Namun, jika kita harus memilih salah satu yang paling umum ditanyakan dalam konteks matematika dasar, mengurutkan nilai-nilai desimal dan pecahan umum seperti 1/2, 2/3, 0.4, 0.7 lebih sering muncul. Jika kita mengasumsikan bahwa soal ini memang menanyakan urutan yang benar dari opsi yang diberikan, dan kedua opsi a dan d benar berdasarkan angka yang ada di dalamnya, kita perlu mempertimbangkan kemungkinan kesalahan pengetikan atau pilihan yang ambigu. Namun, jika kita harus memilih yang paling masuk akal sebagai soal, dan menganggap angka di pilihan 'a' adalah yang dimaksud untuk diurutkan, maka pilihan 'a' adalah jawabannya. Jika angka di pilihan 'd' yang dimaksud, maka 'd' adalah jawabannya. Tanpa klarifikasi, kedua pilihan tersebut menyajikan urutan yang benar dari elemennya masing-masing. Mari kita asumsikan soal ini menanyakan urutan dari sekumpulan angka yang diberikan di setiap opsi, dan kita mencari opsi yang urutannya benar. Dalam kasus ini, baik pilihan a maupun pilihan d menunjukkan urutan yang benar dari angka-angka yang ada di dalamnya. Namun, jika kita melihat format umum soal matematika, seringkali ada satu set angka yang dimaksud untuk diurutkan, dan pilihan jawaban adalah urutan yang benar. Jika kita menganggap soalnya adalah "Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar: 1/32, 0.40, 2/3, 0.7", maka jawabannya adalah pilihan a. Jika kita menganggap soalnya adalah "Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar: 0.40, 1/2, 2/3, 0.7", maka jawabannya adalah pilihan d. Mengacu pada cara penulisan soal, tampaknya soal tersebut meminta kita memilih opsi mana yang menyajikan urutan yang benar. Berdasarkan perhitungan: Pilihan a: 1/32 (0.03125), 0.40, 2/3 (≈0.667), 0.7. Urutan ini benar. Pilihan d: 0.40, 1/2 (0.5), 2/3 (≈0.667), 0.7. Urutan ini juga benar. Dalam konteks ujian, ini bisa jadi soal yang ambigu. Namun, jika kita harus memilih satu, mari kita periksa apakah ada konvensi tertentu. Seringkali, soal akan menyajikan satu set angka di awal dan meminta urutannya. Di sini, setiap opsi menyajikan urutan yang berbeda. Jika kita berasumsi bahwa soal ini valid dan hanya ada satu jawaban yang benar, maka ada kemungkinan ada kesalahan dalam penyajian soal atau pilihan. Namun, jika kita diminta untuk memilih opsi yang urutannya benar, dan angka-angka di opsi 'a' diurutkan dengan benar, maka 'a' adalah jawabannya. Demikian pula, jika angka-angka di opsi 'd' diurutkan dengan benar, maka 'd' adalah jawabannya. Mari kita coba cari kemungkinan interpretasi lain. Jika soalnya adalah "Pilihlah urutan dari yang terkecil ke yang terbesar", maka kita harus mengkonversi semua ke desimal: 1/32 = 0.03125 0.40 2/3 ≈ 0.6667 0.7 1/2 = 0.5 Pilihan a: 0.03125, 0.40, 0.6667, 0.7 (Benar) Pilihan b: 40.40, 0.5, 0.6667, 0.7 (Salah) Pilihan c: 0.5, 0.6667, 0.40, 0.7 (Salah) Pilihan d: 0.40, 0.5, 0.6667, 0.7 (Benar) Karena ada dua jawaban yang benar (a dan d), ini menandakan adanya ambiguitas dalam soal. Namun, jika kita dipaksa memilih, mari kita pertimbangkan urutan angka yang paling umum dalam soal semacam ini. Biasanya, soal akan memberikan satu set angka yang jelas untuk diurutkan. Dalam kasus ini, setiap opsi memberikan set angka yang berbeda. Jika kita menganggap soalnya adalah "Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah...", dan kita mencari opsi yang menyajikan urutan yang benar dari angka-angka di dalamnya, maka baik a maupun d benar. Untuk memberikan jawaban yang pasti, kita perlu klarifikasi soal. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa soal tersebut meminta kita untuk mengidentifikasi urutan yang benar dari angka-angka yang disajikan dalam salah satu opsi, dan kita melihat bahwa opsi 'd' berisi angka-angka yang umum digunakan dalam perbandingan (0.4, 1/2, 2/3, 0.7), mari kita pilih 'd' sebagai jawaban yang paling mungkin dimaksud, meskipun 'a' juga benar secara matematis untuk angka di dalamnya. Jawaban yang paling tepat adalah **d. 0, 40 ; (1)/(2) ; (2)/(3) ; 0,7** karena urutan desimalnya adalah 0.40, 0.50, ~0.67, 0.70, yang merupakan urutan menaik.
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Pecahan, Perbandingan, Desimal
Section: Mengurutkan Bilangan Pecahan, Konversi Pecahan Ke Desimal
Apakah jawaban ini membantu?