25,20,26,23,17,24, ..., ... a. 21 dan 15 b. 21 dan 17 c. 19

21 dan 15

Pembahasan

Untuk menentukan kelanjutan dari pola deret angka 25, 20, 26, 23, 17, 24, ..., ..., kita perlu mengidentifikasi pola yang ada. Mari kita analisis perbedaan antara suku-suku yang berdekatan:
$20 - 25 = -5$
$26 - 20 = +6$
$23 - 26 = -3$
$17 - 23 = -6$
$24 - 17 = +7$

Pola perbedaan ini (-5, +6, -3, -6, +7) tampaknya tidak konsisten secara langsung. Mari kita coba melihat pola yang berbeda, mungkin melibatkan dua deret yang saling berselang.

Deret 1 (posisi ganjil): 25, 26, 17, ...
Perbedaan: $26 - 25 = +1$, $17 - 26 = -9$

Deret 2 (posisi genap): 20, 23, 24, ...
Perbedaan: $23 - 20 = +3$, $24 - 23 = +1$

Pola ini juga belum jelas.

Mari kita coba pola lain dengan mengamati perbedaan dua suku:
25 ke 20: -5
20 ke 26: +6
26 ke 23: -3
23 ke 17: -6
17 ke 24: +7

Perhatikan bahwa ada pola yang berulang atau terkait: -5, +6, -3, -6, +7. Sepertinya ada kesalahan dalam penulisan soal atau pola yang sangat kompleks.

Namun, jika kita melihat pilihan jawaban yang diberikan (a. 21 dan 15, b. 21 dan 17, c. 19 dan 20, d. 19 dan 17, e. 17 dan 15), mari kita coba mencari pola yang mungkin menghasilkan salah satu dari pilihan tersebut.

Coba kita kelompokkan ulang: 25, 20, 26, 23, 17, 24.
Jika kita melihat selisih dua suku sebelumnya:
26 = 20 + 6
23 = 26 - 3
17 = 23 - 6
24 = 17 + 7

Mari kita coba pola lain:
25
20 (25 - 5)
26 (20 + 6)
23 (26 - 3)
17 (23 - 6)
24 (17 + 7)

Jika kita melihat pola -5, +6, -3, -6, +7, tampaknya tidak ada pola aritmatika atau geometri yang jelas.

Mari kita perhatikan alternatif yang ada:
Jika deretnya adalah 25, 20, 26, 23, 17, 24, **19**, **17** (pilihan d):
Perbedaan:
20-25 = -5
26-20 = +6
23-26 = -3
17-23 = -6
24-17 = +7
19-24 = -5
17-19 = -2

Jika deretnya adalah 25, 20, 26, 23, 17, 24, **21**, **15** (pilihan a):
Perbedaan:
20-25 = -5
26-20 = +6
23-26 = -3
17-23 = -6
24-17 = +7
21-24 = -3
15-21 = -6

Pola perbedaan: -5, +6, -3, -6, +7, -3, -6. Pola -3, -6 tampaknya berulang.
Mari kita uji pola ini:
25
20 (25 - 5)
26 (20 + 6)
23 (26 - 3)
17 (23 - 6)
24 (17 + 7)
Suku berikutnya harus mengikuti pola selisih -3, lalu -6.
24 - 3 = 21
21 - 6 = 15

Pola yang mungkin adalah: operasi pada suku ke-n bergantung pada suku ke-(n-1) dan angka yang berubah.
Atau, bisa jadi ada dua pola bergantian:
Deret A: 25, 26, 17, ...
Deret B: 20, 23, 24, ...

Mari fokus pada pola selisih yang menghasilkan pilihan a: -5, +6, -3, -6, +7, -3, -6.
Angka yang ditambahkan/dikurangi adalah: 5, 6, 3, 6, 7, 3, 6.
Ini juga tidak menunjukkan pola yang jelas.

Namun, jika kita melihat struktur umum dari soal tes numerik, seringkali ada pola selisih yang berulang atau berkembang.

Mari kita coba pola lain yang mungkin menghasilkan jawaban a: 21 dan 15.
Deret: 25, 20, 26, 23, 17, 24, 21, 15.
Perbedaan: -5, +6, -3, -6, +7, -3, -6.
Pola perbedaan ini (-5, +6, -3, -6, +7, -3, -6) masih belum jelas.

Mari kita coba melihat hubungan antar suku secara bergantian.
25 -> 26 -> 17
20 -> 23 -> 24

Jika kita perhatikan angka operasinya: -5, +6, -3, -6, +7.
Ada kemungkinan pola operasinya adalah: -5, +6, -3, -6, +7, -3, -6...
Jika ini polanya, maka suku berikutnya setelah 24 adalah $24 - 3 = 21$, dan suku setelah 21 adalah $21 - 6 = 15$.

Maka, pilihan yang paling mungkin adalah a. 21 dan 15.