a. Tabel berikut ini merupakan data banyaknya pelabuhan di

Peningkatan terbesar terjadi antara tahun 2011 dan 2012.

Pembahasan

Untuk melengkapi diagram garis dan menentukan rentang tahun dengan peningkatan terbesar, mari kita analisis data dan diagram yang diberikan.

a. Melengkapi Diagram Garis:
Data yang diberikan adalah banyaknya pelabuhan di Indonesia dari tahun 2010 hingga 2016.

| Tahun | Banyak Pelabuhan |
|-------|------------------|
| 2010  | 173              |
| 2011  | 183              |
| 2012  | 217              |
| 2013  | 226              |
| 2014  | 243              |
| 2015  | 276              |
| 2016  | 278              |

Diagram garis seharusnya memiliki sumbu horizontal (sumbu-x) yang menunjukkan tahun dan sumbu vertikal (sumbu-y) yang menunjukkan banyak pelabuhan. Setiap titik data pada tabel dihubungkan dengan garis lurus.

Untuk melengkapi diagram, Anda perlu:
1. Memastikan sumbu-x diberi label 'Tahun' dengan rentang 2010-2016.
2. Memastikan sumbu-y diberi label 'Banyak Pelabuhan' dengan skala yang sesuai untuk mencakup rentang 173 hingga 278 (misalnya, mulai dari 0 atau 150 dengan interval 20 atau 25).
3. Menempatkan titik-titik data sesuai dengan tabel (misalnya, titik pada tahun 2010 setinggi 173, tahun 2011 setinggi 183, dan seterusnya).
4. Menghubungkan titik-titik tersebut secara berurutan dengan garis lurus.

b. Rentang Tahun dengan Peningkatan Terbesar:
Untuk mencari peningkatan terbesar, kita hitung selisih jumlah pelabuhan antara tahun berturut-turut:

* 2010 - 2011: 183 - 173 = 10
* 2011 - 2012: 217 - 183 = 34
* 2012 - 2013: 226 - 217 = 9
* 2013 - 2014: 243 - 226 = 17
* 2014 - 2015: 276 - 243 = 33
* 2015 - 2016: 278 - 276 = 2

Peningkatan terbesar terjadi antara tahun 2011 dan 2012, yaitu sebesar 34 pelabuhan.