Kelas 7Kelas 8mathGeometri
Hitunglah luas daerah arsiran pada gambar berikut. segitiga
Pertanyaan
Hitunglah luas daerah arsiran pada gambar berikut. segitiga siku-siku AEC AEB 10 cm 9 cm 6 cm
Solusi
Verified
75 cm² (dengan asumsi AE=10cm sebagai tinggi dan EB=9cm serta EC=6cm sebagai alas dari dua segitiga yang digabungkan)
Pembahasan
Untuk menghitung luas daerah arsiran, kita perlu mengidentifikasi bentuk-bentuk yang ada pada gambar. Diketahui ada segitiga siku-siku AEC dan segitiga AEB. Asumsi bahwa daerah arsiran adalah gabungan dari kedua segitiga tersebut atau salah satunya. Namun, tanpa gambar yang jelas, kita akan mengasumsikan bahwa daerah arsiran adalah luas segitiga AEC, di mana AE adalah alas dan EC adalah tinggi, atau sebaliknya. Berdasarkan informasi yang diberikan: - Segitiga siku-siku AEC - AE = 10 cm - AEB = 9 cm (Ini kemungkinan merujuk pada panjang AB atau EB, atau informasi yang kurang jelas) - AEC = 6 cm (Ini kemungkinan merujuk pada panjang EC atau AC, atau informasi yang kurang jelas) Jika kita mengasumsikan bahwa gambar tersebut menunjukkan segitiga ABC dengan titik E pada AC sehingga AEB adalah segitiga siku-siku di E, dan AEC juga merupakan segitiga siku-siku di E (meskipun ini tidak umum untuk segitiga AEC menjadi siku-siku di E jika AEB juga siku-siku di E pada segitiga yang sama): Mari kita asumsikan interpretasi yang paling masuk akal: Segitiga ABC dengan titik E pada BC, sehingga AE tegak lurus BC. AE adalah tinggi. Atau, segitiga ABC dengan titik E pada AC, dan AEB siku-siku di E. Jika kita mengasumsikan AE = 10 cm adalah tinggi segitiga ABC terhadap alas BC, dan kita diberikan panjang alas BC = 9 cm (jika AEB = 9 cm mengacu pada AB = 9 cm dan AEC = 6 cm mengacu pada AC = 6 cm, ini tidak masuk akal untuk segitiga siku-siku). Interpretasi yang lebih mungkin berdasarkan penomoran soal: Ada dua segitiga yang disebutkan: segitiga siku-siku AEC dan segitiga AEB. Asumsi 1: Segitiga ABC dengan titik E pada AC. AE = 10 cm, EB = 9 cm, EC = 6 cm. Ini tidak membentuk segitiga siku-siku yang jelas tanpa informasi sudut. Asumsi 2: Segitiga siku-siku AEB dan segitiga siku-siku AEC berbagi sisi yang sama AE. AE = 10 cm. Sisi lain dari segitiga AEB adalah EB = 9 cm (mungkin alas atau tinggi). Sisi lain dari segitiga AEC adalah EC = 6 cm (mungkin alas atau tinggi). Jika kita menganggap AE adalah tinggi bersama (10 cm) dan alas dari segitiga AEB adalah EB = 9 cm, dan alas dari segitiga AEC adalah EC = 6 cm, dan daerah arsiran adalah gabungan luas kedua segitiga tersebut: Luas Segitiga AEB = 1/2 * alas * tinggi = 1/2 * EB * AE = 1/2 * 9 cm * 10 cm = 45 cm². Luas Segitiga AEC = 1/2 * alas * tinggi = 1/2 * EC * AE = 1/2 * 6 cm * 10 cm = 30 cm². Luas Daerah Arsiran (gabungan) = Luas Segitiga AEB + Luas Segitiga AEC = 45 cm² + 30 cm² = 75 cm². Namun, jika segitiga siku-siku AEC dan AEB merujuk pada panjang sisi yang berbeda: Jika AE = 10 cm, AB = 9 cm, dan AC = 6 cm, dan ada titik E pada BC sehingga AE tegak lurus BC, maka AE adalah tinggi. Interpretasi soal yang paling mungkin adalah: Sebuah segitiga besar (misalnya ABC) dibagi oleh garis CE dan BE, dengan titik A, E, C membentuk segitiga siku-siku (mungkin di E atau A) dan A, E, B membentuk segitiga siku-siku (mungkin di E atau A). Dengan nilai AE = 10 cm, EB = 9 cm, EC = 6 cm. Jika kita mengasumsikan segitiga AEB siku-siku di E, dan segitiga AEC siku-siku di E, ini berarti A, E, B dan A, E, C adalah segitiga siku-siku dengan sisi tegak AE. Luas Segitiga AEB = 1/2 * alas * tinggi. Jika AE adalah tinggi (10 cm) dan EB adalah alas (9 cm), maka Luas AEB = 1/2 * 9 * 10 = 45 cm². Luas Segitiga AEC = 1/2 * alas * tinggi. Jika AE adalah tinggi (10 cm) dan EC adalah alas (6 cm), maka Luas AEC = 1/2 * 6 * 10 = 30 cm². Jika daerah arsiran adalah gabungan kedua segitiga ini, maka luasnya adalah 45 + 30 = 75 cm². Jika yang dimaksud adalah segitiga siku-siku AEC dengan alas AE=10 cm dan tinggi EC=6 cm (atau sebaliknya), maka luasnya adalah 1/2 * 10 * 6 = 30 cm². Jika yang dimaksud adalah segitiga siku-siku AEB dengan alas AE=10 cm dan tinggi EB=9 cm (atau sebaliknya), maka luasnya adalah 1/2 * 10 * 9 = 45 cm². Tanpa gambar, asumsi yang paling konsisten dengan pemberian tiga nilai adalah AE sebagai tinggi bersama dan EB serta EC sebagai bagian dari alas yang berlainan atau alas dan tinggi yang berlainan untuk dua segitiga siku-siku yang berbagi sisi AE. Jika daerah arsiran adalah gabungan luas kedua segitiga tersebut: Luas daerah arsiran = Luas Segitiga AEB + Luas Segitiga AEC = (1/2 * AE * EB) + (1/2 * AE * EC) jika AE adalah tinggi dan EB, EC adalah alasnya (atau sebaliknya). Luas = (1/2 * 10 * 9) + (1/2 * 10 * 6) = 45 + 30 = 75 cm².
Topik: Luas Bangun Datar
Section: Luas Segitiga
Apakah jawaban ini membantu?