Metode pengumpulan data yang dapat dilakukan untuk

Pencatatan rutin atau pemantauan berkala melalui Posyandu atau fasilitas kesehatan.

Pembahasan

Metode pengumpulan data yang paling tepat untuk mengetahui perkembangan berat badan balita adalah **pencatatan rutin atau pemantauan berkala**. Metode ini biasanya dilakukan melalui:

1.  **Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu):** Posyandu merupakan wadah kegiatan kesehatan swadaya masyarakat yang dikelola oleh masyarakat untuk kemudahan pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu, bayi, dan balita. Di Posyandu, anak-anak ditimbang secara rutin (biasanya setiap bulan), dan hasilnya dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) atau buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Data ini memungkinkan pemantauan grafik pertumbuhan berat badan dan tinggi badan.
2.  **Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit:** Secara berkala, balita juga diperiksa kesehatannya di fasilitas kesehatan, yang meliputi penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.
3.  **Pencatatan Mandiri:** Orang tua dapat mencatat berat badan balita mereka secara mandiri di rumah dengan menggunakan timbangan yang akurat, meskipun ini kurang terstandarisasi dibandingkan penimbangan di fasilitas kesehatan.

Pencatatan rutin ini penting karena memungkinkan identifikasi dini terhadap masalah pertumbuhan (seperti kurang gizi atau obesitas) dan intervensi yang tepat waktu. Metode lain seperti survei atau wawancara mungkin bisa memberikan gambaran umum, tetapi tidak seakurat dan sedetail pencatatan berkala untuk memantau perkembangan dari waktu ke waktu.