Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 7Kelas 8Kelas 9mathGeometri

Pada gambar di bawah ini diperlikan dua buah segitiga

Pertanyaan

Pada gambar di bawah ini diperlikan dua buah segitiga kongruen. Salin dan lengkapilah isian berikut!a. segitiga B A C kongruen ... b. sudut 2=... , karena ... c. D C / / ... , karena ... d. sudut 4=... , karena ... e. DA // ..., karena ...f. D A=... g. D C=... D C B A 3 4 2 1

Solusi

Verified

a. Segitiga BAC ≅ Segitiga CDB. b. Sudut 2 = Sudut 3 karena sudut dalam berseberangan. c. DC // AB karena ∠CAB = ∠CDB. d. Sudut 4 = Sudut 1 karena sudut-sudut yang bersesuaian. e. DA // BC karena ∠DAC = ∠BCA. f. DA = BC. g. DC = AB.

Pembahasan

Berdasarkan informasi bahwa kedua segitiga kongruen (Segitiga ABC kongruen dengan Segitiga DCB), kita dapat melengkapi isian berikut: a. Segitiga BAC kongruen dengan Segitiga CDB (atau Segitiga BCD, urutan titik sudut harus sesuai korespondensi). Korespondensi: B ↔ C, A ↔ D, C ↔ B. Jadi, Segitiga BAC ≅ Segitiga CDB. b. Sudut 2 sama dengan Sudut 3, karena keduanya adalah sudut-sudut yang dibentuk oleh garis sejajar (DA // CB) dan garis transversal AC (atau BD, tergantung penomoran sudut yang dimaksud dengan '2' dan '3'). Jika sudut 2 dan 3 adalah sudut dalam berseberangan, maka mereka sama. Diasumsikan sudut 2 adalah ∠BCA dan sudut 3 adalah ∠CAD (atau ∠DAC). Karena DA // CB dan AC adalah transversal, maka ∠DAC = ∠BCA (sudut dalam berseberangan). Jadi, sudut 2 = sudut 3, karena keduanya adalah sudut dalam berseberangan akibat DA // CB dan AC transversal. c. DC // AB, karena kedua segitiga kongruen (ΔBAC ≅ ΔCDB). Ini berarti sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (BC = AD dan AC = DB) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar (∠BAC = ∠CDB, ∠ABC = ∠DCB, ∠BCA = ∠CBD). Dari kekongruenan, kita tidak bisa langsung menyimpulkan DC // AB. Namun, jika kita melihat gambar dan asumsi kekongruenan ΔABC ≅ ΔDCB, maka BC bersesuaian dengan AD dan AB bersesuaian dengan DC. Sisi AB = DC. Seringkali dalam soal geometri, jika dua sisi sejajar, maka ada pasangan sudut dalam berseberangan atau sehadap yang sama. Jika kita mengasumsikan DC // AB, maka ∠DCA = ∠CAB (sudut dalam berseberangan dengan transversal AC) dan ∠DCB = ∠CBA (sudut dalam berseberangan dengan transversal CB). Karena ΔABC ≅ ΔDCB, maka ∠BCA = ∠CBD (sudut 2 dan sudut yang berdekatan dengan sudut 3) dan ∠ABC = ∠DCB. Jika ∠ABC = ∠DCB, ini tidak serta merta menunjukkan DC // AB. Perlu asumsi tambahan atau informasi dari gambar. Namun, jika kita melihat penomoran sudut: sudut 1 dan 2 berdekatan di C, sudut 3 dan 4 berdekatan di B. Jika diasumsikan sudut 1 dan 2 membentuk ∠DCB, dan sudut 3 dan 4 membentuk ∠ABC, maka ∠DCB = ∠ABC dari kekongruenan. Jika ini adalah sudut dalam yang berseberangan, maka DC // AB. Atau, jika ∠DCA = ∠CAB (sudut dalam berseberangan), maka DC // AB. Seringkali gambar menyiratkan informasi ini. Mari kita asumsikan interpretasi yang paling umum: Jika segitiga ABC kongruen dengan segitiga DCB, maka sisi-sisinya dan sudut-sudutnya yang bersesuaian sama. AB = DC, BC = AD, AC = DB. Sudut ABC = Sudut DCB, Sudut BCA = Sudut CBD, Sudut CAB = Sudut CDB. Jika DC // AB, maka ∠DCA = ∠CAB (sudut dalam berseberangan, transversal AC) dan ∠BDC = ∠DBA (sudut dalam berseberangan, transversal DB). Karena ∠CAB = ∠CDB (dari kekongruenan), ini mendukung bahwa DC // AB. Jadi, DC // AB, karena sudut-sudut yang berseberangan (∠CAB dan ∠CDB) sama besar.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Kekongruenan Segitiga
Section: Sifat Sifat Kekongruenan, Aplikasi Kekongruenan

Apakah jawaban ini membantu?