Kelas 12Kelas 11Kelas 9Kelas 7Kelas 10Kelas 8mathGeometri
Pada gambar di samping ini hitunglah luas daerah ABCD. D C
Pertanyaan
Pada gambar di samping ini hitunglah luas daerah ABCD. D C 13 cm E 5 cm A 6 cm B
Solusi
Verified
Luas daerah ABCD adalah 47.5 cm² (dengan asumsi ABCD adalah trapesium siku-siku dengan AD sebagai tinggi).
Pembahasan
Untuk menghitung luas daerah ABCD, kita perlu mengidentifikasi bentuknya terlebih dahulu. Berdasarkan gambar yang diberikan, ABCD dapat dianggap sebagai gabungan dua bangun datar: sebuah persegi panjang ABED dan sebuah segitiga BCE. Diketahui: - Panjang AB = 6 cm - Panjang AE = 5 cm (ini adalah bagian dari AD, sehingga ED = AD - AE) - Panjang DC = 13 cm - Tinggi segitiga BCE adalah BE, yang sama dengan AD. - Lebar persegi panjang ABED adalah AB = 6 cm. - Panjang AD (yang sama dengan BE) adalah 13 cm (karena DC = 13 cm dan AB sejajar DC, maka AD tegak lurus AB dan DC). Perhitungan: 1. Luas persegi panjang ABED = panjang AB * lebar AD Luas ABED = 6 cm * 13 cm = 78 cm² 2. Luas segitiga BCE = 1/2 * alas BC * tinggi BE Namun, kita tidak diberikan panjang BC secara langsung. Perhatikan bahwa DC = DE + EC. Kita tahu DC = 13 cm. Jika kita mengasumsikan bahwa E terletak pada AD, maka AD = 13 cm. Jika AB sejajar DC, maka ABED adalah persegi panjang. Maka AD = BE = 13 cm. Jika E terletak pada AD, maka panjang DE = 13 cm - 5 cm = 8 cm. Namun, dari gambar, AE = 5 cm dan EB = 6 cm. Ini agak membingungkan. Mari kita asumsikan skenario yang paling mungkin dari gambar: Asumsi 1: ABCD adalah trapesium dengan AB sejajar DC, dan AD tegak lurus DC. - AB = 6 cm - AD = 13 cm (karena sejajar dengan sisi tegak) - DC = 13 cm (ini akan menjadi persegi panjang jika AD = BC, tapi kita tidak tahu BC). - Terdapat titik E pada AD sehingga AE = 5 cm dan ED = 13 cm - 5 cm = 8 cm. - Terdapat garis EB, yang membentuk segitiga EBC. Jika kita melihat gambar tersebut, tampaknya AB = 6 cm, AE = 5 cm, EB = 6 cm (ini tidak mungkin jika AB=6 dan AE=5 dan sudut AEB 90 derajat. Ada kemungkinan EB = 6cm dan AE = 5cm. Mari kita interpretasikan ulang gambar berdasarkan penempatan angka: - AB = 6 cm - AE = 5 cm - EB = 6 cm - DC = 13 cm - D C berada di atas A B. - E berada di antara A dan D. Asumsi 2: AB sejajar DC. AD dan BC adalah sisi miring atau tegak lurus. Jika kita menganggap AD tegak lurus DC dan AB, maka ABCD adalah sebuah persegi panjang dengan lebar 6 cm dan panjang 13 cm, tetapi ada titik E di AD. Ini tidak masuk akal. Mari kita lihat lagi teksnya: "D C 13 cm E 5 cm A 6 cm B". Ini mungkin berarti: - AB = 6 cm - DC = 13 cm - AE = 5 cm - EB = 6 cm (Ini adalah panjang EB, bukan tinggi) Jika kita mengasumsikan ABCD adalah trapesium siku-siku dengan AD tegak lurus AB dan DC: - AB = 6 cm - AD = AE + ED. Kita tahu AE = 5 cm. Kita tidak tahu ED. - DC = 13 cm. - EB = 6 cm (Ini adalah panjang diagonal atau sisi lain). Ada kemungkinan besar gambar tersebut kurang jelas atau ada informasi yang hilang/salah interpretasi. Namun, jika kita mengasumsikan penempatan angka berarti: - AB = 6 cm (sisi bawah) - DC = 13 cm (sisi atas) - AD adalah sisi tegak, dan E adalah titik pada AD. - AE = 5 cm - EB = 6 cm (Ini adalah panjang sisi miring EB). - Tingginya adalah jarak vertikal antara AB dan DC. Mari kita coba interpretasi lain yang paling umum untuk soal geometri: ABCD adalah trapesium dengan AB sejajar DC. AD adalah tinggi. E adalah titik pada AD. - AB = 6 cm - DC = 13 cm - AE = 5 cm - EB = 6 cm Ini masih membingungkan karena E ada di AD, tapi EB diberikan. Asumsi paling logis berdasarkan penempatan angka dan bentuk umum adalah: ABCD adalah trapesium siku-siku di A dan D. - AB = 6 cm (sisi sejajar) - DC = 13 cm (sisi sejajar) - AD adalah tinggi = 5 cm (karena AE=5 dan E ada di AD, dan D berada di atas A). - EB = 6 cm (informasi yang tidak jelas kegunaannya jika AD adalah tinggi). Jika AD adalah tinggi = 5 cm: Luas Trapesium ABCD = 1/2 * (jumlah sisi sejajar) * tinggi Luas ABCD = 1/2 * (AB + DC) * AD Luas ABCD = 1/2 * (6 cm + 13 cm) * 5 cm Luas ABCD = 1/2 * (19 cm) * 5 cm Luas ABCD = 1/2 * 95 cm² Luas ABCD = 47.5 cm² Namun, angka "6 cm" yang tertera di bawah EB (bukan di sisi EB) bisa jadi mengacu pada panjang EB. Jika demikian, ini bukan trapesium siku-siku di A dan D. Mari kita coba interpretasi lain: AB = 6 cm, EB = 6 cm, AE = 5 cm. Jika sudut AEB adalah 90 derajat, maka AB adalah sisi miring, tapi itu tidak mungkin. Kemungkinan besar, angka 5 cm adalah tinggi AD, dan 6 cm adalah panjang AB, dan 13 cm adalah panjang DC. Angka 6 cm yang kedua dekat EB mungkin tidak relevan atau salah penempatan. Jika kita mengasumsikan ABCD adalah trapesium dengan AD sebagai tinggi: AD = 5 cm AB = 6 cm DC = 13 cm Luas Trapesium = 1/2 * (AB + DC) * AD = 1/2 * (6 + 13) * 5 = 1/2 * 19 * 5 = 47.5 cm². Jika kita mengasumsikan EB adalah tinggi dari segitiga EBC, dan ABED adalah persegi panjang: - AB = 6 cm - AD = BE (tinggi) - AE = 5 cm - DC = 13 cm Ini berarti E terletak pada AD. Maka AD = AE + ED. Tidak ada informasi tentang ED. Mari kita kembali ke interpretasi trapesium siku-siku dengan AD sebagai tinggi: AD = 5 cm AB = 6 cm DC = 13 cm Luas ABCD = 1/2 * (6 + 13) * 5 = 47.5 cm². Jika 13 cm adalah panjang sisi miring DC, dan 5 cm adalah jarak AE, 6 cm adalah AB. Maka ini akan menjadi lebih kompleks. Mari kita gunakan interpretasi yang paling sederhana dan umum: ABCD adalah trapesium dengan sisi sejajar AB dan DC, dan AD adalah tinggi. - AB = 6 cm - DC = 13 cm - AD = 5 cm (diambil dari AE=5, dan E ada di AD, sehingga AD=5). Luas ABCD = 1/2 * (AB + DC) * AD Luas ABCD = 1/2 * (6 + 13) * 5 Luas ABCD = 1/2 * 19 * 5 Luas ABCD = 47.5 cm²
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Luas Bangun Datar
Section: Trapesium
Apakah jawaban ini membantu?