Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 8mathGeometri

Perhatikan gambar berikut dengan cermat!D C F E A BPada

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut dengan cermat!D C F E A BPada persegi ABCD di samping, AE garis bagi BAC, EF tegak lurus AC. Jika panjang sisi AB=4 cm, maka panjang AE adalah ....

Solusi

Verified

Panjang AE adalah \sqrt{64 - 32\sqrt{2}} cm.

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan konsep geometri dalam segitiga siku-siku. Diketahui persegi ABCD dengan panjang sisi AB = 4 cm. AE adalah garis bagi sudut BAC. Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku dengan sudut B = 90 derajat. Sudut BAC = 45 derajat karena merupakan sudut dalam persegi. Karena AE adalah garis bagi BAC, maka sudut BAE = sudut CAE = 45/2 = 22.5 derajat. Segitiga ABE adalah segitiga siku-siku dengan sudut B = 90 derajat. Kita bisa menggunakan trigonometri untuk mencari panjang AE. Sin(ABE) = AE/AB, namun ini salah karena sudut yang diketahui adalah BAC. Kita perlu mencari panjang AE. Dalam segitiga ABC, AC adalah diagonal, AC = sqrt(AB^2 + BC^2) = sqrt(4^2 + 4^2) = sqrt(32) = 4*sqrt(2). Dalam segitiga ABE, sudut B = 90 derajat, AB = 4. Sudut BAE = 22.5 derajat. Tan(BAE) = BE/AB. BE = AB * tan(BAE) = 4 * tan(22.5). AE = AB / cos(BAE) = 4 / cos(22.5). cos(22.5) = sqrt((1 + cos(45))/2) = sqrt((1 + 1/sqrt(2))/2) = sqrt((sqrt(2) + 1)/(2*sqrt(2))). AE = 4 / sqrt((sqrt(2) + 1)/(2*sqrt(2))) = 4 * sqrt(2*sqrt(2) / (sqrt(2) + 1)) = 4 * sqrt(2*sqrt(2) * (sqrt(2) - 1) / (2 - 1)) = 4 * sqrt(4 - 2*sqrt(2)). Pendekatan lain: EF tegak lurus AC. Dalam segitiga siku-siku ABC, luasnya adalah (1/2) * AB * BC = (1/2) * 4 * 4 = 8. Luas juga bisa dihitung sebagai (1/2) * AC * EF = (1/2) * 4*sqrt(2) * EF = 2*sqrt(2) * EF. Maka EF = 8 / (2*sqrt(2)) = 4/sqrt(2) = 2*sqrt(2). Segitiga AEF siku-siku di F. AE^2 = AF^2 + EF^2. AF adalah proyeksi AE pada AC. Dalam segitiga ABE, AE = AB / cos(22.5) = 4 / cos(22.5). cos(22.5) ~ 0.9238. AE ~ 4 / 0.9238 ~ 4.33. Ada kesalahan dalam pemahaman soal atau gambar. Jika AE adalah garis bagi sudut BAC pada segitiga ABC siku-siku, maka berdasarkan teorema garis bagi: BE/EC = AB/AC = 4/(4*sqrt(2)) = 1/sqrt(2). BE + EC = BC = 4. BE = (1/sqrt(2)) * EC. (1/sqrt(2)) * EC + EC = 4. EC * (1 + 1/sqrt(2)) = 4. EC * (sqrt(2)+1)/sqrt(2) = 4. EC = 4*sqrt(2) / (sqrt(2)+1) = 4*sqrt(2)*(sqrt(2)-1) / (2-1) = 8 - 4*sqrt(2). BE = 4 - EC = 4 - (8 - 4*sqrt(2)) = 4*sqrt(2) - 4. Dalam segitiga ABE, AE^2 = AB^2 + BE^2 = 4^2 + (4*sqrt(2) - 4)^2 = 16 + (16*2 - 32*sqrt(2) + 16) = 16 + 32 - 32*sqrt(2) + 16 = 64 - 32*sqrt(2). AE = sqrt(64 - 32*sqrt(2)) = sqrt(32 * (2 - sqrt(2))) = 4 * sqrt(2 * (2 - sqrt(2))) = 4 * sqrt(4 - 2*sqrt(2)). Nilai ini konsisten dengan perhitungan sebelumnya. Jika EF tegak lurus AC, F berada pada AC. Segitiga AFE siku-siku di F. AF = AB * cos(BAE) = 4 * cos(22.5). AE = AB / cos(BAE) = 4 / cos(22.5). Perhitungan AE = 4 * sqrt(4 - 2*sqrt(2)). Nilai ini sekitar 4.33. Jawaban yang mungkin adalah 2*sqrt(2) atau 4 atau 2*sqrt(3). Mari kita cek jika ada sifat khusus lain. Jika AE adalah garis bagi BAC, dan EF tegak lurus AC, maka F adalah titik pada AC. Segitiga AFE siku-siku. Jika E adalah titik pada BC, maka AE adalah garis bagi sudut BAC. Dalam segitiga ABC siku-siku di B, AB=4, BC=4. AC = 4*sqrt(2). Sudut BAC = 45 derajat. AE membagi sudut BAC menjadi 22.5 derajat. Panjang AE dapat dihitung menggunakan aturan cosinus pada segitiga ABE, atau dengan sifat garis bagi. Jika AE adalah garis bagi, maka panjang AE = (2 * AB * AC * cos(BAC/2)) / (AB + AC). Ini bukan rumus yang benar. Rumus panjang garis bagi t_a = sqrt(bc(1 - (a/(b+c))^2)). Dalam segitiga ABC, sisi a=BC=4, b=AC=4*sqrt(2), c=AB=4. AE adalah garis bagi dari A. AE = sqrt(AB*AC*(1 - (BC/(AB+AC))^2)) = sqrt(4 * 4*sqrt(2) * (1 - (4/(4+4*sqrt(2)))^2)) = sqrt(16*sqrt(2) * (1 - (1/(1+sqrt(2)))^2)). AE = sqrt(16*sqrt(2) * (1 - 1/(1+2+2*sqrt(2)))) = sqrt(16*sqrt(2) * (1 - 1/(3+2*sqrt(2)))). AE = sqrt(16*sqrt(2) * ((3+2*sqrt(2)-1)/(3+2*sqrt(2)))) = sqrt(16*sqrt(2) * (2+2*sqrt(2))/(3+2*sqrt(2))). AE = sqrt(16*sqrt(2) * 2*(1+sqrt(2))/(3+2*sqrt(2))) = sqrt(32*sqrt(2)*(1+sqrt(2))/(3+2*sqrt(2))). AE = 4 * sqrt(2*sqrt(2)*(1+sqrt(2))/(3+2*sqrt(2))). Ini sangat rumit. Jika kita kembali ke segitiga ABE siku-siku di B, AB=4, BE = 4*sqrt(2)-4. AE^2 = 16 + (4*sqrt(2)-4)^2 = 16 + 32 - 32*sqrt(2) + 16 = 64 - 32*sqrt(2). AE = sqrt(64 - 32*sqrt(2)). Jika nilai AE = 2*sqrt(2) = sqrt(8). Ini terlalu kecil. Jika AE = 4, maka 16 = 64 - 32*sqrt(2), 32*sqrt(2) = 48, sqrt(2) = 48/32 = 3/2, ini salah. Jika AE = 2*sqrt(3) = sqrt(12). 12 = 64 - 32*sqrt(2), 32*sqrt(2) = 52, sqrt(2) = 52/32 = 13/8, ini salah. Ada kemungkinan bahwa E adalah titik tengah BC, maka BE=2. AE^2 = 4^2+2^2 = 16+4 = 20. AE = sqrt(20) = 2*sqrt(5). Dalam hal ini AE bukan garis bagi. Jika EF tegak lurus AC, dan AE adalah garis bagi BAC. Sudut CAE = 22.5 derajat. Dalam segitiga AFE siku-siku di F, AF = AE * cos(22.5). EF = AE * sin(22.5). Jika AE = 4 * sqrt(4 - 2*sqrt(2)), maka AE ~ 4.33. Pertanyaan ini membutuhkan nilai AE. Tanpa pilihan jawaban, sulit ditentukan. Namun, jika kita berasumsi ada kesederhanaan dalam soal ini, mari kita pertimbangkan kemungkinan lain. Jika segitiga ABC sama kaki (AB=BC=4), maka sudut BAC = 45 derajat. AE garis bagi BAC, sudut BAE = 22.5 derajat. EF tegak lurus AC. Dalam segitiga ABE siku-siku di B, AE^2 = AB^2 + BE^2. Kita perlu mencari BE. Menggunakan teorema garis bagi pada segitiga ABC: BE/EC = AB/AC = 4/(4*sqrt(2)) = 1/sqrt(2). BE+EC=4. BE = 4/(1+sqrt(2)) = 4(sqrt(2)-1). AE^2 = 4^2 + (4(sqrt(2)-1))^2 = 16 + 16(2 - 2*sqrt(2) + 1) = 16 + 16(3 - 2*sqrt(2)) = 16 + 48 - 32*sqrt(2) = 64 - 32*sqrt(2). AE = sqrt(64 - 32*sqrt(2)) = 4 * sqrt(4 - 2*sqrt(2)). Ini adalah jawaban yang paling mungkin jika E ada di BC. Jika E adalah titik sedemikian rupa sehingga EF tegak lurus AC dan AE adalah garis bagi BAC. Informasi EF tegak lurus AC mungkin memberikan informasi tambahan. Dalam segitiga ABC, AE adalah garis bagi. Maka E terletak pada BC. Jika EF tegak lurus AC, F terletak pada AC. Dalam segitiga siku-siku ABE, AE = AB/cos(22.5). AB = 4. cos(22.5) = sqrt((1+cos 45)/2) = sqrt((1+1/sqrt(2))/2) = sqrt((sqrt(2)+1)/(2*sqrt(2))). AE = 4 / sqrt((sqrt(2)+1)/(2*sqrt(2))) = 4 * sqrt(2*sqrt(2)/(sqrt(2)+1)) = 4 * sqrt(4-2*sqrt(2)). Nilai AE adalah 4 * sqrt(4 - 2*sqrt(2)). Tanpa pilihan jawaban, sulit untuk menyederhanakannya lebih lanjut atau mencocokkannya dengan nilai yang mungkin lebih sederhana seperti 2*sqrt(2) atau 4. Namun, jika kita melihat segitiga ABE, dengan AB=4 dan sudut BAE=22.5, kita bisa menggunakan tangen untuk mencari BE. Tan(22.5) = BE/AB. BE = 4 * tan(22.5). tan(22.5) = sqrt(2)-1. BE = 4(sqrt(2)-1). AE^2 = AB^2 + BE^2 = 4^2 + (4(sqrt(2)-1))^2 = 16 + 16(2 - 2sqrt(2) + 1) = 16 + 16(3 - 2sqrt(2)) = 16 + 48 - 32sqrt(2) = 64 - 32sqrt(2). AE = sqrt(64 - 32sqrt(2)). Jika EF tegak lurus AC, F terletak pada AC. Dalam segitiga AFE, AE adalah hipotenusa. Sudut FAE = 22.5 derajat. AF = AE cos(22.5). EF = AE sin(22.5). Ini hanya informasi tambahan jika kita perlu mencari panjang EF atau AF. Jawaban yang paling akurat berdasarkan informasi yang diberikan adalah AE = sqrt(64 - 32*sqrt(2)) cm. Jika kita harus memilih dari pilihan sederhana, mungkin ada informasi yang hilang atau properti khusus yang belum dimanfaatkan. Namun, berdasarkan soal, panjang AE adalah sqrt(64 - 32*sqrt(2)) cm. Jika jawaban yang diharapkan adalah salah satu pilihan umum, dan kita melihat bahwa jika AE = 4*sqrt(2) (diagonal), maka ini tidak mungkin karena AE adalah garis bagi. Jika AE = 4 (sisi), ini juga tidak mungkin. Jika AE = 2*sqrt(2) = sqrt(8), maka 8 = 64 - 32*sqrt(2), 32*sqrt(2) = 56, sqrt(2) = 56/32 = 7/4, salah. Jika AE = 2*sqrt(3) = sqrt(12), maka 12 = 64 - 32*sqrt(2), 32*sqrt(2) = 52, sqrt(2) = 52/32 = 13/8, salah. Jika AE = 4*sqrt(3) = sqrt(48). 48 = 64 - 32*sqrt(2), 32*sqrt(2) = 16, sqrt(2) = 16/32 = 1/2, salah. Mungkin ada kesalahan dalam soal atau opsi jawaban yang tidak diberikan. Namun, jika kita harus memberikan jawaban berdasarkan perhitungan, itu adalah sqrt(64 - 32*sqrt(2)). Jika ada kemungkinan bahwa titik E berada sedemikian rupa sehingga AE = EF, ini akan menyiratkan bahwa segitiga AFE adalah segitiga siku-siku sama kaki, sehingga sudut FAE = 45 derajat, tetapi AE adalah garis bagi sudut 45 derajat, sehingga sudut BAE = 22.5 derajat. Jadi ini tidak mungkin. Jika kita mengasumsikan ada kesalahan ketik dan EF adalah tegak lurus AB (yaitu EF = EB), dan AE adalah garis bagi, maka AE = AB / cos(22.5). Tanpa pilihan jawaban, jawaban eksak adalah \sqrt{64 - 32\sqrt{2}} cm.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Segitiga
Section: Garis Bagi Segitiga

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...