Pernyataan berikut yang bernilai salah adalah ... A. 6+5=11

Pernyataan A bernilai salah.

Pembahasan

Kita perlu menganalisis nilai kebenaran dari setiap pernyataan:

A. "6+5=11 dan 3^3=9."
   - "6+5=11" bernilai Benar (B).
   - "3^3=9" (3x3x3=27) bernilai Salah (S).
   - Pernyataan A adalah "B dan S", yang bernilai Salah (S).

B. "6 merupakan bilangan komposit atau 1 bilangan prima."
   - "6 merupakan bilangan komposit" (memiliki faktor selain 1 dan dirinya sendiri, yaitu 2 dan 3) bernilai Benar (B).
   - "1 bilangan prima" (bilangan prima hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan dirinya sendiri; 1 hanya memiliki satu faktor yaitu 1) bernilai Salah (S).
   - Pernyataan B adalah "B atau S", yang bernilai Benar (B).

C. "6^2=36 dan akar(6) merupakan bilangan irasional."
   - "6^2=36" bernilai Benar (B).
   - "akar(6) merupakan bilangan irasional" (bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan p/q, di mana p dan q adalah bilangan bulat dan q≠0) bernilai Benar (B).
   - Pernyataan C adalah "B dan B", yang bernilai Benar (B).

D. "2 bilangan genap atau 2 bilangan prima."
   - "2 bilangan genap" bernilai Benar (B).
   - "2 bilangan prima" bernilai Benar (B).
   - Pernyataan D adalah "B atau B", yang bernilai Benar (B).

E. "Jika 5^3=15, maka 3^5 juga hasilnya 15."
   - "5^3=15" (5x5x5=125) bernilai Salah (S).
   - "3^5=15" (3x3x3x3x3=243) bernilai Salah (S).
   - Pernyataan E adalah "Jika S, maka S". Dalam logika "jika-maka", jika anteseden (bagian "jika") salah, maka seluruh pernyataan bernilai Benar (B), terlepas dari nilai kebenaran konsekuen (bagian "maka").

Jadi, pernyataan yang bernilai salah adalah A.