Selama 5 hari, nilai tukar rupiah terhadapdolar Amerika

Diagram garis yang benar akan menunjukkan pergerakan nilai tukar rupiah dari Senin hingga Jumat sesuai dengan data yang diberikan, dengan sumbu horizontal mewakili hari dan sumbu vertikal mewakili nilai tukar rupiah.

Pembahasan

Untuk menggambar diagram garis dari data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika selama 5 hari, kita perlu menentukan sumbu horizontal (hari) dan sumbu vertikal (nilai tukar rupiah). Sumbu horizontal akan menampilkan hari-hari dari Senin hingga Jumat, sementara sumbu vertikal akan menampilkan rentang nilai tukar dari yang terendah (Rp9.300) hingga yang tertinggi (Rp11.000).

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. **Buat Sumbu:** Gambar sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
2. **Beri Label Sumbu:** Beri label sumbu x dengan "Hari" dan isi dengan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat. Beri label sumbu y dengan "Rupiah" dan tentukan skala yang sesuai, misalnya dari Rp9.000 hingga Rp11.000.
3. **Plot Data:** Tentukan posisi setiap titik data sesuai dengan hari dan nilai tukarnya:
   - Senin: Rp10.500
   - Selasa: Rp10.200
   - Rabu: Rp9.300
   - Kamis: Rp9.500
   - Jumat: Rp11.000
4. **Hubungkan Titik:** Hubungkan setiap titik yang telah diplot secara berurutan dari Senin hingga Jumat menggunakan garis lurus.

Melihat pilihan yang diberikan, kita perlu mencari diagram yang secara akurat merepresentasikan data tersebut dengan sumbu yang benar dan titik-titik yang terhubung.

Pilihan A, B, C, dan D semuanya menampilkan format diagram garis dengan sumbu hari dan rupiah. Perbedaan terletak pada penempatan titik-titik data. Kita perlu memvisualisasikan data tersebut pada setiap pilihan untuk menentukan mana yang benar. Tanpa visualisasi langsung dari pilihan A, B, C, dan D, kita harus mengasumsikan bahwa salah satu dari mereka secara akurat mencerminkan pergerakan nilai tukar: naik dari Senin ke Selasa, turun ke Rabu, naik sedikit ke Kamis, dan naik signifikan ke Jumat. Diagram garis yang benar akan menunjukkan tren ini.