Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 12Kelas 11Kelas 10mathFisika

Seorang pilot menerbangkan pesawat dalam lintasan lurus

Pertanyaan

Seorang pilot menerbangkan pesawat dalam lintasan lurus selama 1 jam setelah lepas landas dari bandara. Kemudian, pilot mengubah arah pesawat dan membelokkan arah pesawat 10 derajat ke kiri. Pada arah lintasan yang baru, pilot menerbangkan pesawat selama 2 jam. Jika dari awal berangkat kecepatan pesawat konstan 300 km/jam, tentukan jarak antara bandara dan posisi pesawat terakhir. (Gunakan cos 170° = -0,985)

Solusi

Verified

897.0 km

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan prinsip-prinsip fisika dan matematika untuk menghitung jarak total yang ditempuh pesawat. Pertama, kita hitung jarak yang ditempuh pesawat pada lintasan lurus pertama: Jarak1 = Kecepatan × Waktu1 Jarak1 = 300 km/jam × 1 jam = 300 km Kedua, kita hitung jarak yang ditempuh pesawat pada lintasan lurus kedua: Jarak2 = Kecepatan × Waktu2 Jarak2 = 300 km/jam × 2 jam = 600 km Ketiga, kita perlu menentukan posisi akhir pesawat relatif terhadap bandara. Kita bisa memvisualisasikan ini sebagai dua vektor. Vektor pertama adalah lintasan lurus pertama (300 km). Vektor kedua adalah lintasan lurus kedua (600 km) yang dibelokkan 10 derajat ke kiri dari lintasan pertama. Karena arah lintasan baru adalah 10 derajat ke kiri dari arah lintasan sebelumnya, sudut antara kedua lintasan adalah 180 - 10 = 170 derajat. Untuk mencari jarak antara bandara (titik awal) dan posisi pesawat terakhir (titik akhir), kita dapat menggunakan aturan kosinus. Aturan kosinus menyatakan bahwa dalam segitiga apa pun, kuadrat dari satu sisi sama dengan jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya dikurangi dua kali hasil kali kedua sisi tersebut dengan kosinus sudut di antara mereka. Misalkan: a = Jarak1 = 300 km b = Jarak2 = 600 km c = Jarak antara bandara dan posisi pesawat terakhir θ = Sudut antara kedua lintasan = 170 derajat Menurut aturan kosinus: c² = a² + b² - 2ab cos(θ) c² = (300)² + (600)² - 2(300)(600) cos(170°) c² = 90000 + 360000 - 360000(-0,985) c² = 450000 + 354600 c² = 804600 c = √804600 c ≈ 897.0 km Jadi, jarak antara bandara dan posisi pesawat terakhir adalah sekitar 897.0 km.
Topik: Vektor, Kinematika
Section: Aturan Kosinus, Gerak Lurus Berubah Beraturan

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...