0 1 2 3 4 5 6 Hasil pembulatan pengukuran di atas adalah

Tanpa penunjuk spesifik pada skala, hasil pembulatan tidak dapat ditentukan.

Pembahasan

Pembulatan pengukuran yang ditunjukkan pada gambar skala adalah proses menentukan nilai terdekat dari suatu pengukuran. Dalam kasus ini, skala menunjukkan angka dari 0 hingga 6.

Angka yang ditunjukkan pada gambar adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Ini adalah skala linier.

Jika ada penanda spesifik pada skala yang perlu dibulatkan, informasi tersebut harus disertakan. Namun, jika pertanyaan ini merujuk pada hasil pembulatan dari skala itu sendiri, maka kita perlu mempertimbangkan konteks lebih lanjut.

Diasumsikan bahwa ada suatu objek yang diukur dan ujungnya berada di salah satu skala tersebut. Tanpa informasi spesifik mengenai posisi objek yang diukur, kita tidak dapat menentukan hasil pembulatan.

Namun, jika pertanyaan ini hanya menanyakan tentang 'hasil pembulatan pengukuran di atas' secara umum, ini bisa diartikan sebagai nilai-nilai yang tertera pada skala itu sendiri, yang sudah merupakan bilangan bulat (atau hasil pembulatan dari pengukuran sebelumnya).

Jika ada penunjuk pada skala, misalnya sebuah garis atau ujung benda yang diukur, dan penunjuk tersebut berada di antara dua angka, maka pembulatan dilakukan ke angka terdekat. Misalnya, jika penunjuk berada di 2.7, maka hasil pembulatannya adalah 3. Jika berada di 2.3, hasil pembulatannya adalah 2. Jika tepat di tengah (2.5), biasanya dibulatkan ke atas menjadi 3.

Karena tidak ada penunjuk spesifik yang diberikan, dan hanya skala yang ditampilkan, kita tidak bisa memberikan hasil pembulatan yang pasti. Namun, jika ini adalah soal pilihan ganda dan ada opsi yang merupakan salah satu dari angka 0 hingga 6, maka kemungkinan besar itu merujuk pada pembulatan dari suatu pengukuran yang tidak ditampilkan.

Jika maksud soal adalah 'nilai-nilai yang terukur pada skala tersebut', maka hasil pembulatannya adalah bilangan bulat yang tertera pada skala.