Banyak pengunjung perpustakaan SD Nusa Bakti selama enam

Tidak dapat ditentukan tanpa data lengkap

Pembahasan

Soal ini berkaitan dengan interpretasi data dari grafik atau tabel, meskipun penyajiannya dalam bentuk teks. Kita diminta untuk mencari banyak pengunjung pada hari Jumat.

Informasi yang diberikan adalah:
"Banyak pengunjung perpustakaan SD Nusa Bakti selama enam hari sebagai berikut. illustrator: Rahmat isnaini 165 orang, banyak pengunjung pada hari Jumat adalah ...."

Dalam soal ini, terdapat informasi yang tampaknya tidak relevan ("illustrator: Rahmat isnaini") dan angka "165 orang" yang bisa jadi merujuk pada total pengunjung atau pengunjung pada hari tertentu.

Namun, pertanyaan spesifiknya adalah "banyak pengunjung pada hari Jumat adalah ...."

Tanpa data rinci mengenai jumlah pengunjung per hari (misalnya, Senin, Selasa, ..., Sabtu), kita tidak dapat menentukan jumlah pengunjung pada hari Jumat.

Angka "165 orang" yang disebutkan bisa jadi adalah total pengunjung selama enam hari, atau pengunjung pada hari tertentu yang tidak disebutkan, atau bahkan jumlah pengunjung pada hari Jumat itu sendiri jika penulisan soalnya kurang jelas.

Jika kita mengasumsikan bahwa "165 orang" adalah jumlah pengunjung pada hari Jumat, maka jawabannya adalah 165 orang.

Namun, melihat pilihan jawaban yang diberikan (A. 5 orang, B. 10 orang, C. 15 orang, D. 20 orang), nilai 165 orang sangat jauh dari pilihan yang ada.

Ini menunjukkan bahwa 165 orang BUKANLAH jumlah pengunjung pada hari Jumat.

Kemungkinan besar, soal ini seharusnya menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik, dan informasi yang diberikan di sini adalah ringkasan atau bagian dari data tersebut.

Jika kita mengabaikan bagian "illustrator: Rahmat isnaini 165 orang" dan fokus pada "banyak pengunjung pada hari Jumat adalah ....", kita memerlukan data yang hilang.

Tanpa data pendukung (tabel atau grafik), soal ini tidak dapat dijawab dengan pasti.

Namun, jika kita terpaksa memilih dari opsi yang diberikan, dan asumsi bahwa soal ini dapat dijawab dengan informasi yang ada, maka ada kemungkinan "165 orang" merujuk pada sesuatu yang lain, dan data untuk hari Jumat tersembunyi atau perlu disimpulkan dari konteks yang hilang.

Jika kita anggap soal ini adalah soal pilihan ganda yang valid dan dapat dijawab, maka informasi yang diberikan harus cukup.

Kemungkinan: "illustrator: Rahmat isnaini 165 orang" adalah informasi yang salah tempat atau tidak relevan, dan angka pengunjung pada hari Jumat ada di pilihan jawaban.

Jika kita anggap ada data yang hilang dan kita diminta menebak berdasarkan pola umum atau informasi yang sering muncul dalam soal sejenis.

Namun, mari kita analisis kembali penulisan soalnya.
"Banyak pengunjung perpustakaan SD Nusa Bakti selama enam hari sebagai berikut. illustrator: Rahmat isnaini 165 orang, banyak pengunjung pada hari Jumat adalah ...."

Jika "165 orang" adalah total pengunjung selama enam hari, dan kita perlu mencari pengunjung pada hari Jumat dari pilihan 5, 10, 15, 20, maka rata-rata pengunjung per hari adalah 165 / 6 = 27.5 orang.

Jika rata-rata adalah 27.5 orang, maka nilai 5, 10, 15, 20 tidak tampak berhubungan langsung.

Kemungkinan lain: "illustrator: Rahmat isnaini" adalah nama siswa, dan "165 orang" adalah jumlah pengunjung pada hari tertentu (misalnya, hari Sabtu atau hari paling ramai).

Jika kita menganggap soal ini adalah tipe soal yang sering muncul di mana data disajikan dalam bentuk narasi dan kita harus mengekstrak informasi spesifik.

Jika ada data pengunjung per hari yang hilang, soal ini tidak bisa dijawab.

Namun, karena ada pilihan jawaban, mari kita coba mencari pola atau informasi tersembunyi.

Seringkali, dalam soal seperti ini, ada grafik batang atau tabel yang menyertainya. Karena tidak ada, kita harus mengandalkan teks saja.

Jika "165 orang" adalah jumlah pengunjung pada hari KEMARIN, atau hari TERAKHIR, dan Jumat adalah hari sebelum Sabtu (hari terakhir).

Tanpa informasi tambahan, soal ini tidak dapat dijawab secara definitif.

Namun, jika ini adalah soal ujian, biasanya ada cara untuk menemukannya.

Mari kita lihat kembali penulisan: "...selama enam hari sebagai berikut. illustrator: Rahmat isnaini 165 orang, banyak pengunjung pada hari Jumat adalah ...."

Jika "165 orang" adalah jumlah pengunjung pada hari SABTU (hari terakhir dari enam hari kerja biasanya Senin-Sabtu), dan kita perlu mencari pengunjung pada hari JUMAT.

Jika diasumsikan ada penurunan linear atau pola tertentu, kita masih memerlukan lebih banyak titik data.

Satu-satunya cara agar soal ini dapat dijawab dengan informasi yang ada adalah jika "165 orang" adalah jawaban yang salah ditempatkan, dan jumlah pengunjung pada hari Jumat adalah salah satu dari opsi A, B, C, D.

Jika kita mengasumsikan "illustrator: Rahmat isnaini 165 orang" adalah ringkasan data, dan ada detail yang hilang.

Skenario yang paling masuk akal adalah: 165 orang adalah TOTAL pengunjung selama enam hari. Dan kita harus mencari pengunjung hari Jumat dari pilihan.

Jika 165 orang adalah total, rata-rata adalah 27.5 orang/hari.
Jika kita lihat pilihan jawaban: 5, 10, 15, 20. Nilai-nilai ini jauh di bawah rata-rata.

Ini sangat mungkin bahwa soal ini cacat atau tidak lengkap karena tidak adanya data pengunjung per hari.

Jika saya harus menebak berdasarkan pola umum soal ujian, dan asumsi bahwa 165 orang adalah total pengunjung, maka pilihan jawaban yang diberikan (5, 10, 15, 20) tampaknya tidak berhubungan langsung dengan total 165.

Mari kita coba interpretasi lain:
"Banyak pengunjung perpustakaan SD Nusa Bakti selama enam hari sebagai berikut.
(Data per hari hilang di sini)

illustrator: Rahmat isnaini 165 orang" 

Ini bisa berarti Rahmat Isnaini adalah siswa yang mencatat, dan dia mencatat 165 orang (mungkin pada hari tertentu atau total).

"banyak pengunjung pada hari Jumat adalah ...."

Jika kita asumsikan bahwa "165 orang" adalah jumlah pengunjung pada hari SABTU, dan ada pola tertentu.

Jika kita lihat pilihan jawaban: 5, 10, 15, 20. Ini adalah nilai yang kecil.

Kemungkinan besar, soal ini adalah soal pilihan ganda yang merujuk pada sebuah grafik atau tabel yang tidak disertakan.

Jika saya terpaksa memilih jawaban, dan berdasarkan informasi yang sangat terbatas, saya tidak dapat memberikan jawaban yang pasti.

Namun, jika saya harus MENEBAK, dan mengasumsikan bahwa "165 orang" adalah total pengunjung, dan pilihan jawaban adalah pengunjung harian, maka angka-angka tersebut (5, 10, 15, 20) tampaknya tidak proporsional dengan total 165.

Satu-satunya kemungkinan adalah bahwa "165 orang" adalah informasi yang salah ditempatkan atau tidak relevan, dan ada data tersembunyi yang mengarah ke salah satu pilihan.

Misalnya, jika pengunjungnya adalah:
Senin: 25
Selasa: 30
Rabu: 35
Kamis: 15
Jumat: 10
Sabtu: 50
Total = 165

Dalam skenario ini, pengunjung pada hari Jumat adalah 10 orang.
Ini hanya hipotesis.

Karena saya harus memberikan jawaban, dan ada pilihan yang diberikan, saya akan memilih salah satu berdasarkan asumsi yang paling masuk akal dari soal yang cacat.

Asumsi yang paling mungkin adalah: 165 orang adalah total pengunjung, dan salah satu pilihan (5, 10, 15, 20) adalah jumlah pengunjung pada hari Jumat.

Tanpa data tambahan, soal ini tidak dapat dijawab dengan pasti.

Namun, jika saya dipaksa untuk memberikan jawaban berdasarkan soal yang diberikan, dan saya harus memilih salah satu opsi, saya akan mengasumsikan bahwa soal tersebut memang memiliki jawaban yang benar di antara pilihan tersebut, meskipun data pendukungnya hilang.

Saya tidak dapat menentukan jawaban yang benar tanpa data yang lengkap. Soal ini tampaknya tidak lengkap.