Berikut adalah beberapa pemyataan yang merupakan contoh

a. C, F; b. B, E, G, H; c. A, D, I

Pembahasan

Data dapat dikategorikan berdasarkan sifatnya (kualitatif atau kuantitatif) dan cara perolehannya (diskrit atau kontinu).

a. Data Kualitatif:
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur atau dihitung secara numerik, melainkan menggambarkan kualitas atau karakteristik. 
Dari pilihan yang diberikan:
- C. Nilai Adi mengalami kenaikan pada semester ini. (Menggambarkan kualitas/perubahan nilai, bukan angka spesifik)
- F. Sebagian komputer di sekolah itu mengalami kerusakan. (Menggambarkan kondisi/kualitas komputer)

b. Data Diskrit:
Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang, biasanya berupa bilangan bulat dan memiliki nilai yang terpisah (tidak dapat mengambil nilai di antara dua bilangan berurutan).
Dari pilihan yang diberikan:
- B. Sebanyak 40 kendaraan melewati jalan ini. (Hasil menghitung jumlah kendaraan)
- E. Ani sudah membaca 3 buku pada minggu ini. (Hasil menghitung jumlah buku)
- G. Mahasiswa yang mengikuti matakuliah ini sebanyak 23 orang. (Hasil menghitung jumlah mahasiswa)
- H. Jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun 2016 menurun. (Meskipun 'menurun' adalah kualitatif, 'jumlah pengangguran' itu sendiri adalah hasil hitungan).

c. Data Kontinu:
Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran, dapat mengambil nilai apa saja dalam suatu rentang, dan biasanya memiliki satuan ukuran.
Dari pilihan yang diberikan:
- A. Tinggi bangunan hotel itu mencapai 50 m. (Hasil pengukuran tinggi, bisa memiliki desimal)
- D. Mobil itu melaju dengan kecepatan 60 km/jam. (Hasil pengukuran kecepatan, bisa memiliki desimal)
- I. Berat badan Ali adalah 55 kg. (Hasil pengukuran berat, bisa memiliki desimal)

Ringkasan:
Data Kualitatif: C, F
Data Diskrit: B, E, G, H
Data Kontinu: A, D, I