Daerah arsiran pada grafik berikut adalah penyelesaian

Sistem pertidaksamaan ditentukan oleh analisis garis-garis batas dan arah arsirannya pada grafik.

Pembahasan

Untuk menentukan sistem pertidaksamaan yang memenuhi daerah arsiran pada grafik program linear, kita perlu menganalisis garis-garis batas yang membentuk daerah tersebut dan arah arsirannya.

Asumsikan grafik tersebut memiliki garis-garis batas yang memotong sumbu x dan y. Kita perlu mengidentifikasi persamaan dari setiap garis batas.

Misalnya, jika ada garis yang memotong sumbu y di 'a' dan sumbu x di 'b', persamaannya adalah (x/b) + (y/a) = 1.

Selanjutnya, kita perlu menentukan tanda pertidaksamaan (<, >, ≤, ≥) berdasarkan posisi daerah arsiran relatif terhadap garis batas.

Jika daerah arsiran berada di bawah atau ke kiri dari garis (dan garisnya putus-putus), pertidaksamaannya adalah < atau >.
Jika daerah arsiran berada di bawah atau ke kiri dari garis (dan garisnya penuh), pertidaksamaannya adalah ≤ atau ≥.

Hal yang sama berlaku jika daerah arsiran berada di atas atau ke kanan dari garis.

Kita juga perlu mempertimbangkan batasan pada sumbu x dan y, misalnya x ≥ 0 dan y ≥ 0 jika daerah arsiran berada di kuadran pertama.

Tanpa melihat grafik secara spesifik, saya tidak dapat memberikan sistem pertidaksamaan yang tepat. Namun, langkah-langkah di atas adalah cara umum untuk menentukan sistem pertidaksamaan dari daerah arsiran pada grafik program linear.