Deni membuat sebuah jajargenjang seperti gambar berikut. 10

Membuat jajargenjang dengan perbandingan sisi 5:3 dan sudut 35 derajat.

Pembahasan

Untuk membuat tiga jajargenjang yang sebangun dengan jajargenjang yang dibuat Deni, kita perlu memahami konsep kesebangunan pada jajargenjang. Dua jajargenjang dikatakan sebangun jika perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama dan perbandingan sudut-sudut yang bersesuaian sama.

Dalam soal ini, Deni membuat jajargenjang dengan ukuran sisi 10 dan 6, serta sudut 35 derajat. Karena jajargenjang memiliki sifat bahwa sudut yang berdekatan berjumlah 180 derajat, maka sudut yang lain adalah 180 - 35 = 145 derajat.

Agar sebangun, jajargenjang baru harus memiliki perbandingan sisi yang sama dengan jajargenjang Deni, yaitu 10:6 (atau 5:3), dan memiliki sudut yang sama, yaitu 35 derajat dan 145 derajat.

Berikut adalah tiga contoh jajargenjang yang sebangun:
1. Jajargenjang dengan sisi-sisi 20 dan 12, serta sudut 35 dan 145 derajat. Perbandingan sisinya adalah 20:12 = 5:3.
2. Jajargenjang dengan sisi-sisi 15 dan 9, serta sudut 35 dan 145 derajat. Perbandingan sisinya adalah 15:9 = 5:3.
3. Jajargenjang dengan sisi-sisi 5 dan 3, serta sudut 35 dan 145 derajat. Perbandingan sisinya adalah 5:3.

Setiap jajargenjang yang memiliki perbandingan sisi 5:3 (atau 10:6) dan memiliki sudut 35 derajat serta 145 derajat akan sebangun dengan jajargenjang yang dibuat Deni.