Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 10Kelas 11mathTrigonometri

Jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Dinas tata ruang

Pertanyaan

Jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Dinas tata ruang kota ingin menghubungkan kota B dengan kota C dengan membangun jalan m dan memotong kedua jalan yang ada, seperti yang ditunjukkan Gambar 4.42 di bawah. Jika jarak antara kota A dan kota C adalah 5 km, sudut yang dibentuk jalan m dengan jalan l adalah 70, dan sudut yang dibentuk jalan k dan jalan m adalah 30. Tentukan jarak kota A dengan kota B.

Solusi

Verified

Sekitar 2.66 km

Pembahasan

Soal ini berkaitan dengan geometri, khususnya penerapan trigonometri pada segitiga. Kita diberikan sebuah skenario di mana jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Jalan m dibangun untuk menghubungkan kota B dan kota C, memotong jalan k dan jalan l. Diketahui: - Jarak antara kota A dan kota C = 5 km. Ini adalah panjang sisi AC dalam segitiga yang terbentuk. - Sudut yang dibentuk jalan m dengan jalan l = 70 derajat. Ini adalah sudut di kota A (sudut BAC) atau sudut di kota C (sudut ACB) tergantung orientasi gambar, namun dari konteks soal dan biasanya gambar seperti ini, kita asumsikan sudut antara jalan m dan jalan l di titik potongnya dengan jalan l. - Sudut yang dibentuk jalan k dengan jalan m = 30 derajat. Ini adalah sudut di kota B (sudut ABC) atau sudut di kota A (sudut BAC) tergantung orientasi gambar. Mari kita analisis gambar dan informasi yang diberikan: Jalan l dan jalan k berpotongan di kota A. Ini berarti A adalah salah satu titik sudut dari segitiga yang terbentuk. Jalan m memotong jalan l dan jalan k. Misalkan jalan m memotong jalan l di titik P dan jalan k di titik Q. Namun, soal menyatakan bahwa jalan m menghubungkan kota B dengan kota C, dan memotong kedua jalan yang ada (jalan k dan l). Ini menyiratkan bahwa B ada di salah satu jalan (misalnya jalan l) dan C ada di jalan lain (misalnya jalan k), atau sebaliknya. Interpretasi yang paling masuk akal berdasarkan deskripsi 'jalan m dan memotong kedua jalan yang ada' dan 'menghubungkan kota B dengan kota C' adalah bahwa A, B, dan C membentuk sebuah segitiga. Jalan l bisa jadi adalah garis yang melalui A dan B, dan jalan k adalah garis yang melalui A dan C. Jalan m adalah garis yang menghubungkan B dan C. Namun, deskripsi sudutnya membingungkan: 'sudut yang dibentuk jalan m dengan jalan l adalah 70' -> Ini bisa berarti sudut di C (antara BC dan AC) atau sudut di A (antara AB dan BC). 'sudut yang dibentuk jalan k dan jalan m adalah 30' -> Ini bisa berarti sudut di B (antara AB dan BC) atau sudut di A (antara AC dan BC). Mari kita asumsikan segitiga ABC, di mana: - Titik A adalah perpotongan jalan k dan jalan l. - Kota C berada di jalan k. - Kota B berada di jalan l. - Jalan m adalah jalan yang menghubungkan B dan C. Dengan asumsi ini: - Jarak AC = 5 km. - Sudut yang dibentuk jalan m (BC) dengan jalan l (AB) adalah sudut ABC atau sudut BAC. Jika jalan l adalah garis AB, maka sudut yang dibentuk m (BC) dengan l (AB) bisa jadi sudut di B (sudut ABC). - Sudut yang dibentuk jalan k (AC) dengan jalan m (BC) adalah sudut ACB. Interpretasi lain yang mungkin: Misalkan Jalan l adalah garis horizontal, dan Jalan k adalah garis lain yang berpotongan di A. Kota C berada pada jarak 5 km dari A (di sepanjang jalan k, misal AC = 5). Jalan m menghubungkan B dan C. Jalan m membentuk sudut 70 derajat dengan jalan l. Jalan m membentuk sudut 30 derajat dengan jalan k. Ini berarti sudut di C dalam segitiga ABC adalah 30 derajat (sudut antara AC dan BC), dan sudut di A adalah 70 derajat (sudut antara AB dan BC). Mari kita gunakan interpretasi kedua karena lebih konsisten dengan deskripsi 'sudut yang dibentuk'. Dalam segitiga ABC: - Sudut BAC = Sudut antara jalan k dan jalan l = ? (Tidak diketahui secara langsung) - Sudut ABC = Sudut antara jalan l dan jalan m = 70 derajat. - Sudut ACB = Sudut antara jalan k dan jalan m = 30 derajat. Jika sudut ABC = 70 derajat dan sudut ACB = 30 derajat, maka sudut BAC = 180 - 70 - 30 = 80 derajat. Kita tahu panjang sisi AC = 5 km. Kita ingin mencari jarak kota A dengan kota B, yaitu panjang sisi AB. Menggunakan Aturan Sinus pada segitiga ABC: AB / sin(ACB) = AC / sin(ABC) AB / sin(30) = 5 / sin(70) AB = 5 * sin(30) / sin(70) AB = 5 * (1/2) / sin(70) AB = 2.5 / sin(70) Nilai sin(70) kira-kira 0.9397. AB = 2.5 / 0.9397 AB ≈ 2.66 km. Namun, mari kita periksa interpretasi lain dari sudut:
Topik: Aturan Sinus Dan Cosinus
Section: Aturan Sinus

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...