Jari-jari lingkaran pada gambar di samping adalah 20 cm .

36.13 cm²

Pembahasan

Untuk menghitung luas tembereng yang diarsir pada lingkaran, kita perlu mengetahui luas juring OAB dan luas segitiga OAB. Luas tembereng adalah selisih antara luas juring dan luas segitiga tersebut.

Diketahui:
- Jari-jari lingkaran (r) = 20 cm
- Sudut pusat juring (θ) = 60°
- Nilai pi (π) = 3,14

Langkah 1: Hitung Luas Juring OAB
Rumus luas juring adalah: (θ / 360°) * π * r²
Luas Juring OAB = (60° / 360°) * 3,14 * (20 cm)²
Luas Juring OAB = (1/6) * 3,14 * 400 cm²
Luas Juring OAB = (1/6) * 1256 cm²
Luas Juring OAB = 209,33 cm² (dibulatkan)

Langkah 2: Hitung Luas Segitiga OAB
Karena sudut pusat juring adalah 60° dan sisi OA serta OB adalah jari-jari yang sama panjang, maka segitiga OAB adalah segitiga sama sisi. Untuk segitiga sama sisi dengan sisi 's', luasnya adalah (s² * √3) / 4. Namun, jika kita menggunakan rumus luas segitiga umum dengan dua sisi dan sudut di antaranya: Luas = (1/2) * a * b * sin(C).
Di sini, a = r = 20 cm, b = r = 20 cm, dan C = θ = 60°.
Luas Segitiga OAB = (1/2) * 20 cm * 20 cm * sin(60°)
Kita tahu bahwa sin(60°) = √3 / 2 ≈ 0,866.
Luas Segitiga OAB = (1/2) * 400 cm² * (√3 / 2)
Luas Segitiga OAB = 200 cm² * (√3 / 2)
Luas Segitiga OAB = 100√3 cm²
Jika kita gunakan nilai √3 ≈ 1,732:
Luas Segitiga OAB ≈ 100 * 1,732 cm² = 173,2 cm².

Langkah 3: Hitung Luas Tembereng
Luas Tembereng = Luas Juring OAB - Luas Segitiga OAB
Luas Tembereng ≈ 209,33 cm² - 173,2 cm²
Luas Tembereng ≈ 36,13 cm²

Jawaban ini menggunakan nilai √3. Jika soal menghendaki perhitungan hanya dengan π=3.14 dan tanpa √3 (yang mungkin menyiratkan segitiga siku-siku atau pendekatan lain), mari kita periksa kembali. Namun, dengan sudut 60 derajat pada segitiga dengan dua sisi sama (jari-jari), segitiga tersebut adalah sama sisi.

Perhitungan ulang hanya menggunakan π=3,14 dan pembagian: 
Luas Juring = (60/360) * 3.14 * 20 * 20 = (1/6) * 3.14 * 400 = 3.14 * 400 / 6 = 1256 / 6 = 209.333...

Untuk segitiga OAB, karena ini adalah segitiga sama sisi dengan sisi 20 cm, tingginya adalah $20 	imes rac{\sqrt{3}}{2} = 10\sqrt{3}$. Luasnya adalah $\frac{1}{2} \times \text{alas} \times \text{tinggi} = \frac{1}{2} 	imes 20 	imes 10\sqrt{3} = 100\sqrt{3}$.

Jika kita tidak diminta menggunakan nilai √3, dan soal mengharapkan jawaban yang lebih sederhana, mungkin ada pendekatan lain atau nilai yang berbeda.

Namun, berdasarkan informasi yang diberikan (jari-jari 20 cm, sudut 60°, π=3.14), perhitungan luas tembereng adalah luas juring dikurangi luas segitiga sama sisi tersebut.
Luas Tembereng = Luas Juring OAB - Luas Segitiga OAB
Luas Tembereng = 209.333... cm² - 173.2 cm² = 36.133... cm²

Jika ada opsi jawaban, itu akan membantu memperjelas apakah pendekatan √3 diperlukan atau ada pembulatan khusus.

Jika kita harus memberikan satu jawaban numerik tanpa √3, ini menunjukkan bahwa mungkin ada cara lain menghitung luas segitiga berdasarkan data yang ada tanpa akar.

Mari kita periksa kembali apakah ada cara lain untuk mendapatkan luas segitiga OAB dengan hanya menggunakan π = 3.14. Dalam konteks geometri lingkaran, jika sudutnya 60 derajat dan kedua sisi adalah jari-jari, maka segitiga tersebut memang sama sisi.

Kemungkinan lain adalah soal menginginkan jawaban dalam bentuk desimal yang dibulatkan dari perhitungan awal.
Luas Juring = 209.33 cm²
Luas Segitiga = 173.2 cm²
Luas Tembereng = 36.13 cm²

Jika kita asumsikan soal menginginkan jawaban yang dibulatkan ke dua desimal.