Jihan ingin membeli sepatu dan kaos olahraga. Kebetulan

Jihan harus membandingkan total harga akhir setelah diskon di setiap toko berdasarkan harga sepatu dan kaos yang sebenarnya.

Pembahasan

Untuk menentukan di toko mana Jihan harus berbelanja agar memperoleh harga paling murah untuk sepatu dan kaos olahraga, kita perlu menghitung total harga setelah diskon di setiap toko.

Misalkan harga sepatu adalah S dan harga kaos olahraga adalah K.

Asumsikan harga awal sepatu = Rp 100.000 dan kaos olahraga = Rp 50.000 (contoh harga)

Opsi Toko:

Toko A:
- Sepatu: Diskon 20% -> Harga = 0.80 * S
- Kaos: Diskon 10% -> Harga = 0.90 * K
Total Harga A = 0.80*S + 0.90*K
Contoh: 0.80*100.000 + 0.90*50.000 = 80.000 + 45.000 = Rp 125.000

Toko B:
- Sepatu: Diskon 15% -> Harga = 0.85 * S
- Kaos: Diskon 15% -> Harga = 0.85 * K
Total Harga B = 0.85*(S + K)
Contoh: 0.85*(100.000 + 50.000) = 0.85 * 150.000 = Rp 127.500

Toko C:
- Sepatu: Diskon 10% -> Harga = 0.90 * S
- Kaos: Diskon 20% -> Harga = 0.80 * K
Total Harga C = 0.90*S + 0.80*K
Contoh: 0.90*100.000 + 0.80*50.000 = 90.000 + 40.000 = Rp 130.000

Dari contoh perhitungan di atas:
Total Harga A = Rp 125.000
Total Harga B = Rp 127.500
Total Harga C = Rp 130.000

Dalam contoh ini, Toko A memberikan harga paling murah. Namun, tanpa mengetahui harga spesifik sepatu dan kaos olahraga, serta besar potongan harga di setiap toko, kita tidak bisa memberikan jawaban pasti. Jihan harus membandingkan total akhir dari ketiga toko berdasarkan harga barang yang sebenarnya ingin ia beli.