Kapal yang berlayar dapat dibayangkan sebagai suatu vektor

Kapal yang berlayar dapat dibayangkan sebagai suatu vektor perpindahan posisi dari suatu tempat asal ke tempat tujuan. Dalam berlayar, kapal belum tentu bergerak menurut garis lurus dari dermaga A menuju dermaga B, melainkan bergerak menurut haluan tertentu untuk suatu tujuan seperti menghindari jalur dangkal ataupun tabrakan dengan kapal lain. Dalam suatu perjalanan, sebuah kapal bergerak dari Pelabuhan Bakauheni dengan haluan 120, setelah bergerak 10 akar(3) mil kapal tersebut mengubah haluan menjadi 90 kemudian bergerak 10 mil. Pada bagian selanjutnya, kapal mengubah kembali ke haluan 120 kemudian bergerak sejauh 10 akar(3) mil untuk sampai di Pelabuhan Merak. a. Dari kasus tersebut, gambarkan diagram vektor perpindahan kapal dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, kemudian tentukan panjang dan arah (jurusan tiga angka) vektor perpindahan terakhir agar kapal tersebut sampai di Pelabuhan Merak. b. Jika kecepatan kapal tetap yaitu 30 mil/jam, tentukan waktu yang diperlukan untuk melewati jalur berbelok tersebut.