Manakah yang lebih menguntungkan untuk pembelian dengan

Kedua skenario diskon berturut-turut memberikan hasil yang sama (Rp544.000,00). Pilihan 1 (15% lalu 20%) lebih menguntungkan karena sisa uang yang lebih besar saat dibelanjakan kembali.

Pembahasan

Untuk menentukan mana yang lebih menguntungkan, kita perlu menghitung harga akhir setelah kedua diskon diterapkan pada kedua skenario.

Skenario 1: Diskon 15% lalu 20%
Harga awal = Rp800.000,00
Harga setelah diskon 15% = Rp800.000,00 * (1 - 0,15) = Rp800.000,00 * 0,85 = Rp680.000,00
Harga setelah diskon 20% = Rp680.000,00 * (1 - 0,20) = Rp680.000,00 * 0,80 = Rp544.000,00
Sisa uang setelah pembelian pertama = Rp800.000,00 - Rp544.000,00 = Rp256.000,00
Sisa uang dibelanjakan lagi pada pilihan kedua (diskon 20%):
Harga setelah diskon 20% = Rp256.000,00 * (1 - 0,20) = Rp256.000,00 * 0,80 = Rp204.800,00
Total pengeluaran = Rp544.000,00 + Rp204.800,00 = Rp748.800,00

Skenario 2: Diskon 20% lalu 15%
Harga awal = Rp800.000,00
Harga setelah diskon 20% = Rp800.000,00 * (1 - 0,20) = Rp800.000,00 * 0,80 = Rp640.000,00
Harga setelah diskon 15% = Rp640.000,00 * (1 - 0,15) = Rp640.000,00 * 0,85 = Rp544.000,00
Sisa uang setelah pembelian pertama = Rp800.000,00 - Rp544.000,00 = Rp256.000,00
Sisa uang dibelanjakan lagi pada pilihan kedua (diskon 15%):
Harga setelah diskon 15% = Rp256.000,00 * (1 - 0,15) = Rp256.000,00 * 0,85 = Rp217.600,00
Total pengeluaran = Rp544.000,00 + Rp217.600,00 = Rp761.600,00

Kesimpulan:
Kedua skenario memberikan harga akhir yang sama setelah dua diskon berturut-turut (Rp544.000,00), karena perkalian diskon bersifat komutatif (0.85 * 0.80 = 0.80 * 0.85). Namun, pilihan pertama (diskon 15% lalu 20%) lebih menguntungkan karena sisa uang yang lebih besar (Rp256.000,00) dibandingkan pilihan kedua (Rp256.000,00). Saat dibelanjakan lagi, pilihan pertama menghabiskan Rp204.800,00 (sisa Rp51.200,00), sedangkan pilihan kedua menghabiskan Rp217.600,00 (sisa Rp38.400,00). Jadi, pilihan pertama lebih menguntungkan secara keseluruhan.