Perhatikan diagram panah berikut. Berdasarkan pasangan dua

Himpunan bayangan (C) adalah himpunan semua hasil pemetaan fungsi f dari elemen-elemen di himpunan A.

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu melakukan dua langkah utama:

(i) Menggambarkan kurva pemasangan elemen-elemen x ∈ A ke elemen-elemen f(x) ∈ B:
Pertama, kita perlu mengetahui himpunan A, himpunan B, dan rumus fungsi f. Asumsikan himpunan A = {x1, x2, x3, ...} dan himpunan B = {y1, y2, y3, ...}. Fungsi f memberikan aturan pemetaan dari setiap elemen di A ke sebuah elemen di B. Untuk menggambarkan kurva pemasangan (atau diagram panah), kita akan menuliskan elemen-elemen himpunan A di satu sisi dan elemen-elemen himpunan B di sisi lain. Kemudian, kita akan menggambar panah dari setiap elemen x di A ke elemen f(x) di B sesuai dengan aturan fungsi f.

Contoh:
Jika A = {1, 2, 3} dan f(x) = x + 1, maka:
Elemen 1 di A dipetakan ke f(1) = 1 + 1 = 2 di B.
Elemen 2 di A dipetakan ke f(2) = 2 + 1 = 3 di B.
Elemen 3 di A dipetakan ke f(3) = 3 + 1 = 4 di B.

Diagram panah akan menunjukkan:
1 → 2
2 → 3
3 → 4

(ii) Menuliskan himpunan C beserta elemen-elemennya yang merupakan himpunan bayangan semua x ∈ A ke f(x) ∈ B:
Himpunan bayangan, yang kita sebut sebagai himpunan C, adalah himpunan semua hasil dari penerapan fungsi f pada setiap elemen di himpunan A. Dengan kata lain, C adalah kodomain dari fungsi f, atau lebih spesifik lagi, C adalah citra (image) dari A di bawah pemetaan f.

Dalam contoh di atas:
C = {f(1), f(2), f(3)} = {2, 3, 4}.
Himpunan C berisi elemen-elemen yang 'dituju' oleh panah dari himpunan A.

Untuk memberikan jawaban yang lebih spesifik, diperlukan informasi mengenai elemen-elemen himpunan A dan B serta rumus fungsi f yang diberikan dalam diagram panah.