Perhatikan gambar berikut: Pada gambar di atas segitiga AQR

Analisis transformasi V dan W serta perhitungan luas segi empat BCRQ memerlukan informasi lebih lanjut dari gambar, seperti koordinat titik-titik yang terlibat.

Pembahasan

Untuk menyelidiki transformasi V dan W serta menghitung luas segi empat BCRQ:

Bagian a: Menyelidiki transformasi V dan W.
Karena segitiga AQR adalah bayangan dari segitiga PQD oleh transformasi V, dan segitiga ABC adalah bayangan dari segitiga AQR oleh transformasi W, kita perlu informasi lebih lanjut tentang koordinat titik-titik P, Q, D, A, Q, R, dan A, B, C untuk menentukan jenis transformasinya (misalnya translasi, refleksi, rotasi, dilatasi) dan matriks transformasinya jika berlaku.

Tanpa koordinat titik-titik tersebut atau deskripsi visual yang lebih rinci dari gambar, tidak mungkin untuk secara pasti menentukan transformasi V dan W.

Bagian b: Menghitung luas segi empat BCRQ.
Jika luas segitiga AQR adalah 16 satuan persegi, kita perlu informasi tentang bagaimana transformasi W mempengaruhi luas. Perbandingan luas antara bayangan dan objek asli setelah transformasi W adalah kuadrat dari faktor skala (jika W adalah dilatasi) atau determinan dari matriks transformasi (jika W adalah transformasi linear).

Luas(ABC) = det(W) * Luas(AQR).
Jika segitiga ABC adalah bayangan dari segitiga AQR oleh transformasi W, dan luas segitiga AQR = 16, maka Luas(ABC) = det(W) * 16.

Untuk menghitung luas segi empat BCRQ, kita perlu mengetahui bagaimana titik B dan C diperoleh dari AQR. Jika B adalah bayangan dari A dan C adalah bayangan dari R (atau titik lain yang sesuai), maka luas BCRQ dapat dihitung dengan mengurangkan luas segitiga ABC dari luas segitiga yang lebih besar yang mencakup keduanya, atau dengan membagi segi empat menjadi dua segitiga dan menjumlahkan luasnya.

Sekali lagi, tanpa informasi spesifik dari gambar (koordinat titik atau deskripsi visual), perhitungan ini tidak dapat dilakukan.