Petugas Departemen Pendidikan Nasional melakukan penelitan

Sampelnya adalah sebagian siswa kelas IX di Bali yang diambil secara acak.

Pembahasan

Pertanyaan ini berkaitan dengan metodologi penelitian statistik, khususnya mengenai teknik pengambilan sampel. Dalam penelitian mengenai tingkat kelulusan siswa kelas IX di Bali, petugas ingin mendapatkan representasi yang akurat dari seluruh populasi siswa kelas IX di Bali. Untuk melakukan ini, mereka perlu memilih sebagian dari populasi tersebut yang akan dijadikan sampel penelitian.

Metode pengambilan sampel yang paling sesuai dalam konteks ini adalah **sampling acak (random sampling)**. Sampling acak memastikan bahwa setiap siswa kelas IX di Bali memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih dalam sampel. Ini meminimalkan bias dan meningkatkan kemungkinan bahwa sampel yang diambil benar-benar mewakili karakteristik keseluruhan populasi siswa kelas IX di Bali.

Teknik sampling acak bisa bermacam-macam, seperti:
1.  **Simple Random Sampling (Acak Sederhana)**: Setiap siswa memiliki nomor unik, dan nomor-nomor tersebut ditarik secara acak.
2.  **Stratified Random Sampling (Acak Berlapis)**: Populasi dibagi menjadi beberapa strata (misalnya, berdasarkan kabupaten atau sekolah), lalu dilakukan pengambilan sampel acak dari setiap strata.
3.  **Cluster Sampling (Acak Kelompok)**: Populasi dibagi menjadi kelompok-kelompok (misalnya, sekolah), lalu beberapa kelompok dipilih secara acak, dan semua anggota dalam kelompok yang terpilih dijadikan sampel.

Tanpa informasi lebih lanjut mengenai metode spesifik yang digunakan, jawaban yang paling umum dan mendasar adalah bahwa sampel untuk penelitian tersebut adalah **sampel yang diambil secara acak dari populasi siswa kelas IX di Bali**.