Seorang guru menyimpan uang Rp500.000,00 pada sebuah bank

Rp920.000,00

Pembahasan

Untuk menghitung besar simpanan Pak Guru setelah 7 tahun 3 bulan dengan bunga tetap 6% tiap 6 bulan, kita perlu menghitung total periode penabungan dan jumlah bunga yang diperoleh.

Bunga tetap 6% tiap 6 bulan berarti bunga per tahun adalah 12%.

Jumlah periode 6 bulan dalam 7 tahun 3 bulan:
7 tahun = 14 periode 6 bulan.
3 bulan = 0.5 periode 6 bulan.
Total periode = 14 + 0.5 = 14.5 periode.

Namun, bunga tetap biasanya dihitung berdasarkan periode bunga yang telah genap. Jika bunga dibayarkan setiap 6 bulan, maka setelah 7 tahun 3 bulan, bunga yang sudah dibayarkan adalah bunga selama 7 tahun (14 periode 6 bulanan). Sisa 3 bulan tidak akan mendapatkan bunga karena belum genap satu periode.

Menggunakan rumus bunga majemuk (meskipun soal menyatakan bunga tetap, konteks simpanan di bank biasanya mengikuti bunga majemuk jika bunga tidak diambil):

Besar Simpanan = Pokok * (1 + tingkat bunga per periode)^(jumlah periode)

Jika bunga tetap 6% per 6 bulan, maka tingkat bunga per periode adalah 0.06.
Jumlah periode penabungan yang genap adalah 14 (setiap 6 bulan).

Besar Simpanan = 500.000 * (1 + 0.06)^14
Besar Simpanan = 500.000 * (1.06)^14
Besar Simpanan ≈ 500.000 * 2.2609
Besar Simpanan ≈ 1.130.450

Perhitungan dengan bunga tetap sederhana (bunga dihitung dari pokok awal):
Bunga per 6 bulan = 6% * Rp500.000 = Rp30.000
Jumlah periode bunga yang diterima dalam 7 tahun 3 bulan (hanya periode genap) = 14 periode.
Total bunga = 14 * Rp30.000 = Rp420.000
Besar Simpanan = Pokok + Total Bunga = Rp500.000 + Rp420.000 = Rp920.000

Mengingat soal menyatakan "bunga tetap", interpretasi yang paling umum adalah bunga sederhana atau bunga majemuk dengan tingkat bunga yang sama pada setiap periode pembayaran bunga. Jika bank membayarkan bunga setiap 6 bulan, maka bunga dihitung dari saldo pokok atau saldo akhir periode sebelumnya.

Jika diartikan bunga tetap 6% per 6 bulan itu adalah suku bunga yang berlaku, maka perhitungan bunga majemuk lebih tepat.

Namun, mari kita gunakan bunga sederhana agar lebih sesuai dengan interpretasi "bunga tetap" yang seringkali dikaitkan dengan bunga yang dihitung hanya dari pokok awal.

Bunga per tahun = 6% * 2 = 12%
Bunga per tahun sederhana = 12% * Rp500.000 = Rp60.000

Dalam 7 tahun 3 bulan (7.25 tahun):
Total bunga = 7.25 * Rp60.000 = Rp435.000

Besar simpanan = Pokok + Total Bunga = Rp500.000 + Rp435.000 = Rp935.000

Namun, jika bunga dihitung per 6 bulan dan dibayarkan per 6 bulan, maka kita harus melihat periode pembayaran bunga yang genap.

Periode 6 bulan dalam 7 tahun 3 bulan adalah 14 periode genap (7 tahun). Sisa 3 bulan tidak dihitung karena belum mencapai periode pembayaran bunga berikutnya.

Bunga per 6 bulan = 6% dari Rp500.000 = Rp30.000
Jumlah periode pembayaran bunga = 14
Total bunga yang diterima = 14 * Rp30.000 = Rp420.000
Besar simpanan = Pokok + Total bunga = Rp500.000 + Rp420.000 = Rp920.000.

Kita akan gunakan interpretasi ini karena lebih sesuai dengan konteks bank yang memberi bunga tetap tiap periode.