Suatu data hasil pengukuran tinggi badan disajikan pada

a. Membuat tabel distribusi frekuensi dari ogif. b. Membuat tabel frekuensi kumulatif "lebih dari" dan menggambar ogif negatifnya. c. Frekuensi kelas 151-155, 166-170, dan 171-175 dihitung dari selisih frekuensi kumulatif.

Pembahasan

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan menggunakan data dari ogif yang diberikan (asumsi ogif sudah tersedia).

a. Tabel Distribusi Frekuensi:
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi, kita perlu mengidentifikasi batas bawah kelas, batas atas kelas, dan frekuensi untuk setiap interval tinggi badan. Dari ogif, kita bisa membaca frekuensi kumulatif pada batas atas setiap kelas, lalu menghitung frekuensi kelasnya.

Contoh (jika ogif menunjukkan data sebagai berikut):

| Interval Tinggi Badan (cm) | Batas Bawah | Batas Atas | Frekuensi Kumulatif (<) | Frekuensi |
|--------------------------|-------------|------------|-------------------------|-----------|
| 141 - 145                | 140.5       | 145.5      | 5                       | 5         |
| 146 - 150                | 145.5       | 150.5      | 12                      | 7         |
| 151 - 155                | 150.5       | 155.5      | 25                      | 13        |
| 156 - 160                | 155.5       | 160.5      | 38                      | 13        |
| 161 - 165                | 160.5       | 165.5      | 45                      | 7         |
| 166 - 170                | 165.5       | 170.5      | 50                      | 5         |

*(Catatan: Nilai frekuensi kumulatif dan kelas di atas adalah contoh ilustrasi, nilai sebenarnya harus dibaca dari ogif yang diberikan)*

b. Tabel Frekuensi Kumulatif "Lebih Dari" dan Ogif Negatifnya:
Tabel Frekuensi Kumulatif "Lebih Dari" (atau ogif positif) dibuat dengan menjumlahkan frekuensi dari kelas tersebut hingga kelas terakhir.

| Interval Tinggi Badan (cm) | Batas Bawah | Frekuensi Kumulatif (>=) |
|--------------------------|-------------|--------------------------|
| 141 - 145                | 140.5       | 50                       |
| 146 - 150                | 145.5       | 45                       |
| 151 - 155                | 150.5       | 38                       |
| 156 - 160                | 155.5       | 25                       |
| 161 - 165                | 160.5       | 12                       |
| 166 - 170                | 165.5       | 5                        |

Ogif Negatif (atau ogif frekuensi kumulatif "kurang dari") digambar dengan sumbu horizontal menunjukkan batas atas kelas dan sumbu vertikal menunjukkan frekuensi kumulatif.

Ogif Positif (atau ogif frekuensi kumulatif "lebih dari") digambar dengan sumbu horizontal menunjukkan batas bawah kelas dan sumbu vertikal menunjukkan frekuensi kumulatif "lebih dari".

c. Menentukan Frekuensi pada Kelas Tertentu:
Untuk menentukan frekuensi pada kelas tertentu, kita perlu menghitung selisih antara frekuensi kumulatif "lebih dari" kelas tersebut dengan frekuensi kumulatif "lebih dari" kelas berikutnya.

- Frekuensi kelas 151-155:
  Menggunakan contoh tabel di atas: Frekuensi Kumulatif (>= 150.5) - Frekuensi Kumulatif (>= 155.5) = 38 - 25 = 13.
  Jadi, frekuensi kelas 151-155 adalah 13.

- Frekuensi kelas 166-170:
  Menggunakan contoh tabel di atas: Frekuensi Kumulatif (>= 165.5) - Frekuensi Kumulatif (>= 170.5) = 5 - 0 = 5. (Asumsi tidak ada data setelah kelas 166-170).
  Jadi, frekuensi kelas 166-170 adalah 5.

- Frekuensi kelas 171-175:
  Jika ogif tidak mencakup kelas ini, maka frekuensinya adalah 0. Atau jika ogif menunjukkan batas atas kelas terakhir adalah 170.5, maka frekuensi kumulatif "lebih dari" 170.5 adalah 0. Jadi, frekuensi kelas 171-175 (jika dianggap dimulai dari 170.5) adalah 0.