Kelas 11Kelas 12mathAljabar Linier
Untuk matriks: Amxn,Bmxk, Ckxn dan Dkxk pilihlah pernyataan
Pertanyaan
Untuk matriks: Amxn,Bmxk, Ckxn dan Dkxk pilihlah pernyataan berikut yang benar mengenai banyaknya elemen perkolom dan banyaknya elemen perbaris.
Solusi
Verified
Pernyataan D benar karena banyaknya elemen perkolom matriks C (k) sama dengan banyaknya elemen perbaris matriks D (k).
Pembahasan
Dalam teori matriks, perkalian dua matriks dapat dilakukan jika jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris matriks kedua. Diberikan matriks A berukuran mxn, B berukuran mxk, C berukuran kxn, dan D berukuran kxk. Untuk perkalian A x C, jumlah kolom A (n) harus sama dengan jumlah baris C (k). Ini berarti n = k. Untuk perkalian B x C, jumlah kolom B (k) harus sama dengan jumlah baris C (k). Ini selalu terpenuhi. Untuk perkalian C x D, jumlah kolom C (n) harus sama dengan jumlah baris D (k). Ini berarti n = k. Pernyataan yang benar mengenai banyaknya elemen perkolom dan perbaris: A. Banyak elemen kolom-kolom A (n) banyak elemen baris-baris C (k) -> Benar jika n=k. B. Banyak elemen kolom-kolom B (k) banyak elemen baris-baris C (k) -> Benar. C. Banyak elemen baris-baris C (n) banyak elemen kolom-kolom A (n) -> Benar. D. Banyak elemen kolom-kolom C (n) banyak elemen baris-baris D (k) -> Benar jika n=k. E. Banyak elemen kolom-kolom B (k) banyak elemen baris-baris A (m) -> Tidak ada syarat khusus. Jika kita mengasumsikan bahwa perkalian matriks yang disebutkan dapat dilakukan, maka syarat-syarat tersebut harus terpenuhi. Namun, pertanyaan ini secara spesifik menanyakan tentang banyaknya elemen perkolom dan perbaris. Banyaknya elemen perkolom pada matriks A adalah m (karena ukurannya mxn), dan banyaknya elemen perbaris pada matriks C adalah n. Banyaknya elemen perkolom pada matriks C adalah k, dan banyaknya elemen perbaris pada matriks D adalah k. Mari kita analisis pilihan jawaban dengan cermat: B. Banyak elemen kolom-kolom B banyak elemen baris-baris C. Matriks B berukuran mxk. Jumlah elemen perkolom di B adalah m. Matriks C berukuran kxn. Jumlah elemen perbaris di C adalah n. Jadi, pernyataan ini berarti m = n. Ini tidak selalu benar. C. Banyak elemen baris-baris C banyak elemen kolom-kolom A. Matriks C berukuran kxn. Jumlah elemen perbaris di C adalah n. Matriks A berukuran mxn. Jumlah elemen perkolom di A adalah m. Jadi, pernyataan ini berarti n = m. Ini tidak selalu benar. Mari kita lihat kembali definisi "banyaknya elemen perkolom" dan "banyaknya elemen perbaris". Untuk matriks A berukuran mxn: Banyaknya elemen perkolom adalah m. Banyaknya elemen perbaris adalah n. Untuk matriks B berukuran mxk: Banyaknya elemen perkolom adalah m. Banyaknya elemen perbaris adalah k. Untuk matriks C berukuran kxn: Banyaknya elemen perkolom adalah k. Banyaknya elemen perbaris adalah n. Untuk matriks D berukuran kxk: Banyaknya elemen perkolom adalah k. Banyaknya elemen perbaris adalah k. Sekarang kita evaluasi ulang pilihan: A. Banyak elemen kolom-kolom A (m) banyak elemen baris-baris C (n) -> m = n. Tidak selalu benar. B. Banyak elemen kolom-kolom B (m) banyak elemen baris-baris C (n) -> m = n. Tidak selalu benar. C. Banyak elemen baris-baris C (n) banyak elemen kolom-kolom A (m) -> n = m. Tidak selalu benar. D. Banyak elemen kolom-kolom C (k) banyak elemen baris-baris D (k) -> k = k. Ini selalu benar. E. Banyak elemen kolom-kolom B (m) banyak elemen baris-baris A (n) -> m = n. Tidak selalu benar. Pilihan D menyatakan bahwa banyaknya elemen perkolom pada matriks C sama dengan banyaknya elemen perbaris pada matriks D. Banyaknya elemen perkolom pada matriks C (yang berukuran kxn) adalah k. Banyaknya elemen perbaris pada matriks D (yang berukuran kxk) adalah k. Jadi, k = k, yang selalu benar.
Buka akses pembahasan jawaban
Topik: Matriks
Section: Operasi Matriks
Apakah jawaban ini membantu?