Warga desa protes karena isi bersih beras bantuan yang

Berdasarkan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05, tidak ada cukup bukti statistik untuk menyimpulkan bahwa rata-rata berat beras kurang dari 10 kg.

Pembahasan

Untuk menentukan kesimpulan atas keluhan warga desa mengenai berat beras yang tidak sesuai, kita dapat menggunakan uji hipotesis. 

Hipotesis nol (H0): Rata-rata berat beras adalah 10 kg.
Hipotesis alternatif (H1): Rata-rata berat beras kurang dari 10 kg.

Diketahui:
Sampel (n) = 20
Rata-rata sampel (x̄) = 9,3 kg
Simpangan baku sampel (s) = 2,4 kg
Taraf signifikansi (α) = 0,05

Karena ukuran sampel kecil (n < 30) dan simpangan baku populasi tidak diketahui, kita gunakan uji-t.

Nilai t hitung dihitung dengan rumus:
t = (x̄ - μ) / (s / √n)
t = (9,3 - 10) / (2,4 / √20)
t = -0,7 / (2,4 / 4,472)
t = -0,7 / 0,5366
t = -1,30

Derajat kebebasan (db) = n - 1 = 20 - 1 = 19.

Dengan taraf signifikansi 0,05 dan db = 19, nilai t tabel (uji satu sisi karena H1 adalah '<') adalah -1,729.

Karena t hitung (-1,30) > t tabel (-1,729), maka kita gagal menolak hipotesis nol. Ini berarti tidak ada cukup bukti statistik untuk menyimpulkan bahwa rata-rata berat beras kurang dari 10 kg pada taraf signifikansi 0,05. Dengan kata lain, keluhan warga desa tidak terbukti secara statistik berdasarkan sampel ini.