Dalam seminggu seorang pedagang berhasil menjual buku tulis

Data disajikan dalam diagram batang dengan sumbu X mewakili hari dan sumbu Y mewakili jumlah buku tulis (lusin), di mana tinggi setiap batang sesuai dengan jumlah penjualan pada hari tersebut.

Pembahasan

Untuk menyajikan data penjualan buku tulis dalam bentuk diagram batang, kita perlu mengolah data yang diberikan:

Senin : 11 lusin
Selasa : 14 lusin
Rabu : 10 lusin
Kamis : 12 lusin
Jumat : 8 lusin
Sabtu : 10 lusin
Minggu: 15 lusin

Langkah-langkah membuat diagram batang:
1.  **Tentukan Sumbu Horizontal (Sumbu X):** Sumbu ini akan mewakili hari dalam seminggu (Senin, Selasa, ..., Minggu).
2.  **Tentukan Sumbu Vertikal (Sumbu Y):** Sumbu ini akan mewakili jumlah buku tulis yang terjual dalam satuan lusin. Skala pada sumbu Y harus dimulai dari 0 dan mencakup rentang data (misalnya, dari 0 hingga 16 atau 0 hingga 20, dengan interval yang konsisten, misalnya setiap 2 atau 5 lusin).
3.  **Buat Batang:** Untuk setiap hari, buatlah sebuah batang vertikal yang tingginya sesuai dengan jumlah buku tulis yang terjual pada hari tersebut. Beri jarak yang sama antara setiap batang.
4.  **Beri Label:** Beri judul pada diagram (misalnya, "Diagram Penjualan Buku Tulis per Hari"). Beri label pada kedua sumbu (Sumbu X: "Hari", Sumbu Y: "Jumlah Buku Tulis (lusin)").

**Representasi Visual (Deskripsi Diagram Batang):**
*   Batang untuk Senin mencapai ketinggian 11 lusin.
*   Batang untuk Selasa mencapai ketinggian 14 lusin.
*   Batang untuk Rabu mencapai ketinggian 10 lusin.
*   Batang untuk Kamis mencapai ketinggian 12 lusin.
*   Batang untuk Jumat mencapai ketinggian 8 lusin.
*   Batang untuk Sabtu mencapai ketinggian 10 lusin.
*   Batang untuk Minggu mencapai ketinggian 15 lusin.

Diagram batang ini akan secara visual menunjukkan fluktuasi penjualan buku tulis sepanjang minggu, dengan penjualan tertinggi pada hari Minggu dan terendah pada hari Jumat.