Diagram lingkaran di bawah ini tentang jenis pekerjaan

Pedagang: 200 orang, ABRI: 50 orang, Pegawai Negeri: 90 orang, Pegawai Swasta: 240 orang, Pegawai BUMN: 140 orang.

Pembahasan

Untuk menentukan banyak orang yang bekerja pada masing-masing jenis pekerjaan, kita perlu menghitung persentase dari setiap jenis pekerjaan berdasarkan jumlah total warga yang bekerja.

Jumlah total warga RW 01 Kanser yang bekerja = 720 orang.

Data pekerjaan:
Pedagang = 100 orang
ABRI = 25 orang
Pegawai Negeri = 45 orang
Pegawai Swasta = 120 orang
Pegawai BUMN = 70 orang

Mari kita periksa apakah jumlah total pekerjaan sesuai dengan jumlah total warga yang bekerja:
100 (Pedagang) + 25 (ABRI) + 45 (Pegawai Negeri) + 120 (Pegawai Swasta) + 70 (Pegawai BUMN) = 360 orang.

Terlihat ada ketidaksesuaian antara jumlah data pekerjaan yang diberikan (360 orang) dengan total warga RW 01 Kanser yang sudah bekerja (720 orang). Ini bisa berarti ada kesalahan dalam data yang diberikan atau ada kategori pekerjaan lain yang tidak disebutkan.

Namun, jika kita mengasumsikan bahwa proporsi yang diberikan pada diagram lingkaran (yang tidak ditampilkan tetapi disebutkan dalam soal) adalah benar, kita akan menghitung berdasarkan proporsi tersebut. Karena diagram tidak tersedia, kita akan menghitung berdasarkan jumlah orang yang disebutkan.

Jika kita mengasumsikan bahwa angka-angka yang diberikan (100, 25, 45, 120, 70) adalah bagian dari total 720 orang, maka kita perlu mencari tahu persentase atau proporsi masing-masing.

Cara paling logis untuk menginterpretasikan soal ini, mengingat adanya total 720 orang, adalah bahwa angka-angka yang diberikan (100, 25, 45, 120, 70) adalah jumlah orang untuk setiap kategori pekerjaan, dan total ini seharusnya jika dijumlahkan sama dengan 720.

Karena jumlah yang diberikan (360) hanya separuh dari total warga yang bekerja (720), ada kemungkinan ada kesalahan pengetikan dalam soal atau data yang hilang.

Jika kita berasumsi bahwa angka-angka tersebut adalah *proporsi* yang harus dikalikan dengan total 720, ini juga tidak masuk akal karena angka-angka tersebut adalah jumlah orang.

Mari kita pertimbangkan kemungkinan bahwa data yang diberikan adalah *bagian* dari total 720, dan kita perlu menghitungnya seolah-olah totalnya adalah 720.

Dalam kasus ini, kita perlu mencari tahu berapa bagian dari total 720 yang diwakili oleh setiap kategori.

Total bagian yang diberikan = 100 + 25 + 45 + 120 + 70 = 360.

Jika 360 bagian setara dengan 720 orang, maka 1 bagian setara dengan 720 / 360 = 2 orang.

Dengan asumsi ini, kita dapat menghitung banyak orang untuk setiap jenis pekerjaan:

*   **Pedagang:** 100 bagian * 2 orang/bagian = 200 orang
*   **ABRI:** 25 bagian * 2 orang/bagian = 50 orang
*   **Pegawai Negeri:** 45 bagian * 2 orang/bagian = 90 orang
*   **Pegawai Swasta:** 120 bagian * 2 orang/bagian = 240 orang
*   **Pegawai BUMN:** 70 bagian * 2 orang/bagian = 140 orang

Mari kita cek totalnya: 200 + 50 + 90 + 240 + 140 = 720 orang. Ini sesuai dengan total warga yang bekerja.

**Jawaban:**
Banyak orang yang bekerja pada masing-masing jenis pekerjaan adalah:
*   Pedagang: 200 orang
*   ABRI: 50 orang
*   Pegawai Negeri: 90 orang
*   Pegawai Swasta: 240 orang
*   Pegawai BUMN: 140 orang

Jawaban Singkat: Pedagang: 200, ABRI: 50, Pegawai Negeri: 90, Pegawai Swasta: 240, Pegawai BUMN: 140.